My Beloved Husband (Completed)

31. Happy

Kapanpun aku memikirkanmu

Aku selalu bahagia

-

-

-

-

-

-

-

-

Enjoyyy and Vote Juseyoooo

Pagi itu, seperti pagi sebelumnya, Jiyeon terus merengek pada Sehun agar dia bisa kembali bekerja. Wanita itu merasa sangat bosan dan jenuh jika terus berada di rumah tanpa melakukan kegiatan apapun.

"Oppa Jeballl"

"Tidak sayang, kau baru saja pulih"kekeuh Sehun, Jiyeon mengerucutkan bibirnya sebal, seminggu tidak bekerja ia rasa cukup untuk memulihkan kondisinya.

"Oppa tidak mengerti betapa bosannya aku dirumah sendirian"sungut Jiyeon melipat kedua tangannya

Sehun yang melihat tingkah sang istri hanya tersenyum gemas, pria itu menarik hidung istrinya sayang, "Ingin pergi jalan-jalan?" tawar Sehun

Jiyeon menaikkan sebelah alisnya, "Oppa tidak jadi ke kantor?" tanya Jiyeon, Sehun mengangkat bahunya acuh, "Aku akan melakukan apapun untuk kebahagian istriku" katanya jayus.

Sehun sebenarnya tidak ingin menahan Jiyeon untuk terus berada di rumah dan dalam pengawasannya, hanya saja pria itu masih khawatir akan terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kemarin, pasalnya Kang Sora, wanita itu masih belum bisa dilacak keberadaannya.

"Oppa memikirkan sesuatu?" tanya Jiyeon menatap Sehun yang menatap kosong ke arahnya.

Sehun menggeleng pelan, mengusap puncak kepala Jiyeon dan mengecupnya singkat, "Bersiaplah kita akan pergi kemana kau suka hari ini" kata Sehun lembut

Jiyeon berbinar senang, "Aku mencintaimu Oh Sehun" katanya lalu beranjak pergi dari hadapan sang suami. Membuat Sehun benar-benar gemas dengan tingkahnya yang ajaib.

------

Krystal menatap kesal Kai yang terus fokus dengan monitor di hadapannya, hari ini adalah hari pertama setelah mereka resmi berkencan, tapi pria itu seolah acuh tak perduli.

Krystal mendecak sebal sekali lagi, "Aku akan pergi keluar sebentar" ujarnya ketus lalu beranjak dari sana.

Kai yang melihat itu hanya menghembuskan nafasnya pasrah, ia bukannya bermaksud untuk tidak perduli, hanya saja kerjaannya hari ini benar-benar menumpuk dan harus segera di selesaikan.

Pria tan itu meraih ponselnya dan mendial nomor seseorang.

"Jaehyun-ah"

Krystal terus menghentakkan kakinya kesal, gadis itu tahu Kai sedang banyak pekerjaan, tapi tidak bisakah dia peka sedikit? Krystal kan tidak minta hal aneh.

"Baru berkencan saja sudah begini"gerutunya pelan.

"Ada apa denganmu nona Jung"

"Omo!!!" kaget Krystal saat sosok Minhyuk tiba-tiba muncul di sebelahnya, "Kau mengagetkanku" katanya mengusap dadanya terkejut.