25. A N G E L

1K 131 26
                                    

Bila kita terus berjalan bersama seperti ini
Kemanapun kita pergi, tempat itu adalah surga.

-

-

-

-

-

-

-

-

Enjoyyyy and Vote Juseyo!!!!!

-OoO-

Sehun menggenggam erat tangan Jiyeon dengan sebelah tangannya yang bebas, mengecup sayang punggung tangan wanita itu. Hari ini mereka memutuskan untuk menghabiskan waktu berdua, meninggalkan pekerjaan mereka sejenak.

Jiyeon tersenyum kala Sehun terus mengecupi tangannya lembut."Oppa hentikan, fokuslah menyetir" kata Jiyeon terkekeh, Sehun menggeleng semakin menggenggam erat tangan wanitanya.

Jiyeon lega sekarang, Sehun telah menceritakan segalanya, bahkan tadi pagi pria itu sempat menangis karena merasa bersalah. Terlebih Sehun melihat luka kering yang ada di sudut bibir JIyeon, pria itu semakin keras menangis, lucu sekali.

"Tidak ingin langsung ke pantai saja heum?" kata Sehun lembut, Jiyeon menggeleng

"Aku ingin kerumah eommanim dulu, baby Oh merindukan omanya" kata Jiyeon tersenyum menatap perutnya yang masih datar.

Satu hal lagi yang paling membahagiakan bagi Sehun sekarang, kehamilan Jiyeon. Pria itu sangat senang karena sebentar lagi dia akan menjadi seorang ayah bagi makhluk luar biasa yang ada di dalam kandungan istrinya itu. Terlebih Jiyeon yang semakin manja saat ini, membuat Sehun benar-benar tak ingin jauh dari wanita itu.

Jiyeon tersenyum senang kala kakinya melangkah masuk ke dalam kediaman keluarga Oh. Entah kenapa sejak pagi tadi wanita itu sangat ingin memeluk ibu mertuanya.

"Eommanim"

Yoona yang terlihat sedang sibuk dengan anjing putih yang ia pangku mengalihkan pandanfgan nya pada Jiyeon, menantu kesayangannya. Wanita itu langsung berhambur memeluk Yoona erat. Membuat Yoona menatap Sehun bingung.

"Dia merindukan eomma katanya" ujar Sehun datar lalu beralih memangku Vivi, anjing kesayangan Sehun.

Yoona tersenyum menatap menantunya yang masih asik memeluknya itu, Jiyeon sangat mirip saat ia sedang mengandung Sehun dulu, akan lebih manja dan sensitif dari sebelumnya. Jiyeon melepas pelukannya menatap Sehun yang asik bermain dengan Vivi. Suaminya itu bahkan sudah berguling di atas rumput bersama Vivi.

"Eomma kami bawa Vivi untuk tinggal di rumah ya?" kata Jiyeon menatap Yoona.

"Bukankah kalian sama sibuknya? Nanti yang ada Vivi merepotkan mu sayang" kata Yoona lembut.

Jiyeon tampak berpikir, jujur dia sangat ingin memelihara Vivi, bahkan saat setelah menikah dulu, hanya saja jika dia dan Sehun bekerja tidak akan ada yang mengurus anjing putih itu. Yoona mengusap puncak kepala menantunya sayang.

"Jangan dipikirkan kamu kan masih bisa ke sini jika ingin bermain dengan VivI" Kata Yoona lagi. Jiyeon menghembuskan nafasnya dan mengangguk. Lalu wanita itu berjalan ke arah Sehun.

My Beloved Husband (Completed)Where stories live. Discover now