If You like me or love me, just say yes, yes, yes
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Enjoyyyy and Vote Juseyo!!!!!
-oOo-
"Oppa Mianhe..."
Sehun menatap Jiyeon setelah selesai melepas sealtbelt nya, istri cantiknya itu menunduk sambil terus meremat jari-jarinya, Sehun tersenyun, meraih dagu si cantik agar menatap ke arahnya.
"Aku baik-baik saja, jangan merasa bersalah seperti ini" Sehun mengusap lembut pipi Jiyeon, menatap manik mata istrinya dalam, meyakinkan wanita itu bahwa dirinya benar-benar tidak apa-apa
"Kita hanya perlu lebih menikmati kebersamaan kita" bisik Sehun seduktif, lalu pria itu menjauhkan wajahnya, keluar dari Ferarri miliknya, Jiyeon menatap sang suami yang mengitari mobil mereka, membuka pintu untuk Jiyeon.
"Ayo"
Jiyeon sontak mengalungkan lengannya pada leher Sehun, pria itu menggendong nya ala Bridel Style
"Oppa, apa yang kau lakukan?"
"Memanjakan istriku" rona merah sukses tercipta di kedua pipi Jiyeon, wanita itu menyembunyikan wajahnya di dada bidang milik Sehun, membuat sang suami tertawa gemas
Sehun mendudukkan tubuh Jiyeon pada sofa panjang di kamar mereka, dengan telaten pria bermarga Oh itu melepas sepatu putih yang melekat pada kaki jenjang milik Jiyeon, membuat sang wanita sontak mencegah perlakuan Sehun
"Oppa.....-----
"Aniya, hari ini adalah hari special mu sayang, biarkan aku melakukannya" tolak Sehun, Jiyeon hanya mampu tersenyum, ia sangat beruntung memiliki Sehun di hidupnya, pria itu sangat manis
YOU ARE READING
My Beloved Husband (Completed)
FanfictionSome chapter is mature! "Aku tidak ingin berjanji padamu, tapi aku akan berusaha membuktikan bahwa setelah ini hanya ada kebahagian bagi keluarga kecil kita"-- Oh Sehun Jiyeon tersenyum memeluk pria yang berstatus sebagai suaminya itu. "Aku percaya...
