8. Marriage Life

1.2K 174 59
                                    

If there is no you, I don't want to do anything at all.

-

-

-

-

-

-

-

-

Enjoyyy and Vote Juseyooo!!!!!

-OoO-

Krystal memijat pelipisnya pening melihat seonggok daging yang terkapar tak berdaya diatas tempat tidur. Kai, pria itu mabuk hingga tak sadarkan dirinya. Dan sialnya, Krystal harus repot mengurus pria itu karena sepertinya Kai demam. Suhu tubuh pria itu naik dan dia terus saja mengigau tak jelas.

"Oennie kau tidak keberatan kan menjaga Kai Oppa?" 

Sejam yang lalu pertanyaan itu lolos dari bibir mungil Jiyeon, mau tak mau Krystal hanya mengangguk pasrah. Sepertinya keputusan nya berkunjung kerumah Sehun dan Jiyeon adalah musibah besar.

Jaehyun? Jangan tanyakan, adik durhakanya itu telah kabur begitu saja dengan alasan masih ada berkas yang harus ia selesaikan malam ini, begitupun dengan Chanyeol, pria tak bertanggung jawab yang telah mengantarkan Kai tersebut langsung pulang karena ada hal penting.

"Huftt..menyusahkan ku saja" lirih Krystal. 

Krystal menatap Kai yang sekarang jauh lebih tenang dari tadi, nafas pria itu sudah berangsur teratur, tidak ada racauan seperti tadi. Tanpa sadar tangan Krystal naik memegang dahi Kai yang masih terasa panas.

"Suhunya belum turun ternyata" lirih Krystal, lalu tangannya dengan cekatan memasang penurun panas pada dahi pria itu.

"Cepat sembuh Kai-ya" lirihnya lalu berjalan ke sofa dan menutup matanya yang kian memberat.

-OoO-

"Kau belum tidur?"

Segelas cokelat panas Sehun suguhkan kepada istrinya yang sibuk menatap langit Seoul yang malam itu terlihat lebih indah dari biasanya. Jiyeon tersenyum kala mendapati Sehun yang berada di sebelahnya, lalu meraih gelasnya

"Aku belum mengantuk"

"Kau harus istirahat besok pagi kita harus menjemput Suho Hyung dan Irene Noona di bandara" Sehun menyesap kembali cokelatnya.

"Mereka sampai besok?" Sehun mengangguk "Apa mereka akan menetap disini?" lanjut Jiyeon, Sehun kembali mengangguk "Suho Hyung akan mengurus perusahaan Appa yang berada di Gangnam" ujar Sehun, Jiyeon mengangguk mengerti.

"Sehun-ah"

"Hmm?"

Jiyeon menatap Sehun dalam

"Aniyo" ujarnya menggeleng

Sehun menautkan kedua alisnya menatap Jiyeon, gadis itu seolah ingin menyampaikan sesuatu padanya namun ditahan, dan sialnya ia tak bisa membaca apa yang sedang Istrinya pikirkan.

My Beloved Husband (Completed)Where stories live. Discover now