Karena sejak aku mengenalmu sebagai cinta, aku tak butuh lagi orang lain
-
-
-
-
-
-
-
-
Enjoyyy and Vote Juseyo!!!!
-OoO-
Jika kemarin sikap Jiyeon lah yang membuat Sehun aneh, maka kali ini kebalikannya. Jiyeon menjadi kelabakan sendiri dengan sikap sang suami yang protektif sejak bertemu Jaehyun dan Baekhyun di restoran. Pria itu seolah-olah memperlakukannya seperti orang sakit yang tidak boleh kelelahan dan melakukan banyak hal.
Seperti sekarang, Sehun dengan gentle nya menyuruhnya duduk diam dimeja makan sedangkan dia akan menyiapkan sarapan, bahkan pria itu sama sekali tidak menerima penolakan.
"Oppa, aku ini istrimu, seharusnya aku yang melakukan tugas itu"
"Sssttt....diam disini, aku tidak menerima penolakan, mulai hari ini kau dilarang untuk kelelahan" Jiyeon mengernyit bingung dengan sikap Sehun yang protektif, sepertinya salah satu kabel pada otak suaminya ini sedang ada masalah.
"Aku seperti orang penyakitan"
"Sudahlah, ayo sarapan ingin selai rasa apa heum?" Jiyeon menyerah membiarkan Sehun memperlakukannya seperti sekarang, gadis ah ralat, wanita menunjuk selai cokelat yang ada ditangan Sehun.
"Makanlah yang banyak, ingat jangan terlalu lelah jika dirumah sakit" nasihat Sehun, Jiyeon hanya mengangguk patuh.
Sehun mengantar Jiyeon sampai keruangannya, pria itu benar-benar menyayangi istrinya, terbukti dari genggaman Sehun yang tak pernah lepas dari tangan Jiyeon, Sehun tersenyum kala Jiyeon membenarkan letak dasinya
"Aku berangkat dulu heum?" Jiyeon mengangguk, menjinjitkan kedua tungkai kakinya untuk sekedar mencuri kecupan manis pada bibir Sehun
Cups
"Selamat bekerja suamiku" Sehun tersenyum gemas melihat perlakuan wanita didepannya, rasanya Sehun tak ingin pergi ke kantor sekarang
"Jangan membuatku malas pergi sayang" lirih Sehun pelan. Jiyeon mendecih pelan memeluk Sehun nyaman, jika boleh jujur ia juga sama tak ingin jauh dari Sehun.
YOU ARE READING
My Beloved Husband (Completed)
FanfictionSome chapter is mature! "Aku tidak ingin berjanji padamu, tapi aku akan berusaha membuktikan bahwa setelah ini hanya ada kebahagian bagi keluarga kecil kita"-- Oh Sehun Jiyeon tersenyum memeluk pria yang berstatus sebagai suaminya itu. "Aku percaya...
