Baby take a chance
Cause i want this to be something
-
-
-
-
-
-
-
-
Enjoyyy and Vote Juseyoooo!!!
HEY yOOO SEDIKIT LAGI MENUJU ENDING.....
"Eunghhh...Op..paaa"
Sehun tersentak begitu tangan yang ia genggam sedari tadi membalas genggamannya, pria itu tidak benar-benar tidur, ia hanya melamunkan segala yang terjadi pada rumah tangganya.
"Op..paaa"
Sehun mengerjapkan matanya berkali-kali, berharap apa yang ia dengar sekarang bukanlah halusinasinya.
"Sa..sayang kau sadar?" kata Sehun terbata saking terkejutnya. Pria itu bahkan telah menangkup kedua pipi Jiyeon yang terasa lebih kurus.
Jiyeon tersemyum lirih dan mengangguk sebisanya, dapat ia lihat wajah Sehun yang begitu bahagia saat mengetahui dirinya benar-benar sadar dari koma yang ia alami. Wajah suaminya itu terlihat lebih tirus, membuat Jiyeon berpikir keras sebenarnya berapa lama ia sudah berada di bangsal ini.
"hiks, aku sangat merindukanmu sayang, aku sangat khawatir, terimakasih telah kembali heumm?" kata Sehun memeluk tubuh ringkih Jiyeon, menangis pada ceruk leher wanita itu. Ia sungguh merindukan istrinya.
"Sebentar heum, aku akan memanggilkan dokter dulu" kata Sehun dibalas anggukan lemah dari Jiyeon.
Tidak ada hal yang paling membahagiakan dalam hidup Sehun selain kesehatan dan kebahagian sang istri. Pria Oh itu begitu senang karena Jiyeon yang sudah sadar dari komanya.
"Ya! Oh Sehun, kau membuat adikku gerah dengan terus menempelinya seperti benalu" kata Krystal sebal, sebab sedari tadi pria Oh itu terus saja memeluk Jiyeon seperti anak kecil.
"Noona diamlah, aku begitu merindukan istriku jadi wajar saja" kata Sehun tak kalah kesal. Kai yang menyaksikan hal itu hanya bisa menggelengkan kepalanya maklum.
"Sehun-ah, ada yang ingin aku bicarakan padamu" kata Kai serius, Sehun menatap Kai seolah bertanya ada apa, "Aku akan menunggumu di luar" kata Kai lalu beranjak dari sana.
Jiyeon menatap Krystal dan Sehun bergantian, "Ada apa Oppa?" tanya Jiyeon penasaran, Sehun tersenyum dan mengusap lembut puncak kepala wanitanya, "Tidak terjadi apa-apa, tunggu di sini sebentar heum?" kata Sehun lembut, Jiyeon tersenyum dan mengangguk.
"Noona aku titip Jiyeon" kata Sehun pada Krystal sebelum akhirnya benar-benar pergi dari sana.
Krystal menatap Jiyeon yang terlihat diam menatap kepergian Sehun, "Kau tidak apa-apa?" tanya Krystal menghampiri adiknya itu.
BẠN ĐANG ĐỌC
My Beloved Husband (Completed)
FanfictionSome chapter is mature! "Aku tidak ingin berjanji padamu, tapi aku akan berusaha membuktikan bahwa setelah ini hanya ada kebahagian bagi keluarga kecil kita"-- Oh Sehun Jiyeon tersenyum memeluk pria yang berstatus sebagai suaminya itu. "Aku percaya...
