5. Good Day

1.2K 187 54
                                    

Hanya jangan membuatku menangis

.

.

.

.

.

.

.


Jiyeon, gadis itu berjalan santai memasuki lorong bernuansa putih itu, Bau khas obat-obatan menyeruak masuk kedalam rongga hidungnya. Gadis berumur 24 itu memasuki salah satu ruangan disana.

"Baek..."

Pria bertubuh kecil berwajah manis  mendongakkan kepalanya, menatap gadis dengan outfit casual yang tersenyum manis ke arahnya. Jiyeon mendekati meja Baekhyun dan mendudukkan bokongnya di depan pria itu.

"Bukannya kau sedang cuti Ji" ujar Baekhyun kembali fokus pada berkas yang ia pegang, Jiyeon menghembus nafas kasar

"Kau tahu, aku bosan dirumah, tidak melakukan apapun membuatku gila Baek" keluhnya, Baekhyun meletakkan kembali berkasnya, bertopang dagu menatap Jiyeon yang sedang mengerucutkan bibir kesal.

"Kau tahu, aku bosan dirumah, tidak melakukan apapun membuatku gila Baek" keluhnya, Baekhyun meletakkan kembali berkasnya, bertopang dagu menatap Jiyeon yang sedang mengerucutkan bibir kesal

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Aigooo....Bagaimana bisa gadis kecil seperti mu akan menikah dalam kurun waktu dua hari lagi huh?"  Baekhyun tertawa gemas

"jangan mengejekku, aku bukan gadis kecil tau" sungut Jiyeon, tangan Baekhyun terulur mengusap puncak kepala sahabatnya cantiknya

"Kau memberitahu bibi jika kemari" tanya Baekhyun lagi, Jiyeon menggeleng kan kepalanya pelan "Jika aku beritahu, eomma tidak akan mengizinkan, lagipula dia sedang sibuk biarkan saja" jawabnya acuh

Baekhyun masih tak percaya jika Jiyeon akan menjadi istri orang sebentar lagi, rasanya ia ingin menangis melihat gadis yang sudah ia anggap adiknya ini lusa sudah akan meyandang marga Oh pada namanya. Baginya Jiyeon tetaplah gadis kecilnya.

Selama ini Jiyeon hampir selalu menghabiskan seluruh waktunya bersama dia dan Jaehyun, namun sebentar lagi gadis Park itu tidak akan bisa sebebas dulu, akan ada orang yang bertanggung jawab penuh atas waktu dan segala yang ada pada Jiyeon.

"Kau tahu? aku hampir gila berada dirumah seperti tahanan tanpa melakukan apapun" curahan gadis itu masih berlanjut, Baekhyun hanya tersenyum sambil menikmati berbagai ekspresi yang keluar dari wajah Jiyeon.

"Baek kau mendengarkanku tidak sih?"

"Hmmm, aku mendengarmu, lalu sekarang kau mau apa?" tanya Baekhyun menyandarkan punggungnya pada badan kursi. Jiyeon tampak berpikir sebentar sebelum akhirnya ia tersenyum lebar, membuat Baekhyun meringis melihat senyum gadis itu yang terlihat mengerikan.

My Beloved Husband (Completed)Where stories live. Discover now