28. Only One For Me

870 131 49
                                    

Aku tak ingin menyesal, Aku mencintaimu
Cuz You are the only one for me

-

-

-

-

-

-

-

-

Enjoyyy and Vote Juseyo!!!!!






-OoO-







"Noona aku titip Jiyeon padamu ya?"

Krystal mendengus kesal menyantap sarapannya, sungguh Sehun sudah mengatakan hal itu berulang kali, dan dia juga bukan gadis bolot yang pelupa, "Kau sudah mengatakannya seribu kali Oh Sehun" katanya kesal

Sehun terkekeh pelan, "Aku akan membawakan mu oleh-oleh special dari Jepang sebagai imbalannya Noona" kata Sehun tersenyum

Hari ini Sehun berangkat ke Jepang melakukan perjalanan bisnis, dan sejak kemarin Sehun sudah begitu cerewet pada Jiyeon untuk mengingatkan wanitanya itu agar tidak melakukan ini dan itu, padahal pria itu hanya pergi selama 2-3 hari.

"Aku selesai, Ji kau pergi diantar Sehun kan?" kata Krystal usai menegak habis susunya, Jiyeon mengangguk, "Baiklah kalau begitu aku berangkat kerja dulu, sore nanti aku akan menjemputmu, Sehun-ah hati-hati dan jangan lupa oleh-olehku" lanjut Krystal beranjak dari sana.

"Arraseo, hati-hati Noona" kata Sehun dan dibalas anggukan oleh gadis itu.

"Kau tak ingin kubawakan sesuatu sayang?" kata Sehun beralih menatap istrinya, Jiyeon menggeleng pelan, mengusap sebelah pipi pria itu lembut menciptakan rasa nyaman pada Sehun.

"Hanya pulang dengan selamat dan jangan genit saat berada di sana" kata Jiyeon, Sehun mencubit pelan hidung bangir Jiyeon, merasa gemas dengan kelakuan istrinya itu, "Aku jadi tak ingin pergi jika begini" kata Sehun

Waktu berlalu begitu cepat, kandungan Jiyeon sudah memasuki usia 3 bulan. Tak terasa pernikahan mereka sudah hampir setengah tahun lamanya, dan Sehun berharap rumah tangganya dengan Jiyeon akan berlangsung dalam waktu yang lama hingga maut memisahkan.

"Sayang selama Appa tak ada, jaga eomma mu ya, jangan nakal dan menyusahkan eomma" kata Sehun beralih pada perut Jiyeon yang sudah mulai terlihat membuncit, mengusap lembut seolah sedang berbicara dengan sang anak di dalam sana.

"Nee Appa" balas Jiyeon dengan logat anak kecil, Sehun terkekeh mendengar suara lucu Jiyeon.

"Aku akan merindukanmu" kata Sehun menarik tubuh Jiyeon ke dalam pelukannya, mengusap lembut punggung wanitanya sayang. Sungguh Sehun ingin membawa Jiyeon ikut bersamanya, tapi istrinya itu juga memiliki tugas sebagai seorang dokter.

My Beloved Husband (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang