9. Single Heart

1.2K 169 27
                                    

Enjoyy!!!!!!!!!!!! Play Mulmed and Vote Juseyooo

-

-

-

-

-

-

-

Jiyeon tahu, jika membuat Sehun jatuh cinta adalah hal yang sulit, Pengalaman nya yang sangat minim atau bahkan tak punya pengalaman membuatnya bingung harus melakukan apa. Sejauh ini Jiyeon hanya melakukan apa yang dirinya bisa lakukan. Sehun memperlakukannya dengan lembut, Jiyeon tahu itu. Pria yang telah resmi menjadi suaminya itu juga tak pernah berlaku dingin lagi padanya.

Seperti sekarang, saat Jiyeon membuka matanya, hal yang pertama kali gadis itu lihat adalah wajah damai Sehun yang terlihat begitu tampan. Satu tangan Sehun berada pada sisi tubuhnya, membuat Jiyeon memerah malu, entah sejak kapan tangan itu berada di pinggang rampingnya.

Ini sudah hari ketiga sejak pernikahan mereka, Jika pengantin baru telah melakukan ritual mereka pada malam pertama pernikahan, maka lain halnya dengan Jiyeon dan Sehun yang bahkan tak pernah terlintas di otak keduanya untuk melakukan ritual.

Jiyeon meringis miris, dia sudah menjadi istri Sehun, namun gadis itu belum menjadi istri yang sesungguhnya untuk pria dihadapannya . Jiyeon ingin menjadi seperti gadis lain yang memiliki suami seutuhnya dan menjadi istri seutuhnya.

"Kau sudah bangun?"

"Kau sudah bangun?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Omo"

Jiyeon tersentak kaget saat suara bariton Sehun disertai mata setajam elang mengintrupsi dirinya, Pipinya memerah kala Sehun menatap penuh arti ke arahnya.

"Pagi" lirihnya kaku, Sehun tersenyum simpul,tangan nya tertarik menyingkirkan anak rambut yang menutupi wajah cantik sang istri

"Hmm selamat pagi" sapanya "Apa tidurmu nyenyak?" lanjut Sehun, Jiyeon tersenyum dan mengangguk "Aku rasa aku tidur selama 6-7 jam" ujar Jiyeon

"Baguslah jika begitu"

"Mandilah, aku akan menyiapkan sarapan untuk kita" Jiyeon beranjak untuk bangkit

"Ji" ujar Sehun lirih, Jiyeon menoleh ke arah pria nya


Cups


"Selamat pagi" 

 Sehun bangkit meninggalkan Jiyeon setelah memberi sebuah kecupan manis di dahi gadis itu, Jiyeon merasakan dadanya membuncah saat bibir Sehun masih terasa jelas mengecup dahinya. Ini bukan yang pertama, tapi entah kenapa rasanya sangat berbeda

My Beloved Husband (Completed)Where stories live. Discover now