Some chapter is mature!
"Aku tidak ingin berjanji padamu, tapi aku akan berusaha membuktikan bahwa setelah ini hanya ada kebahagian bagi keluarga kecil kita"-- Oh Sehun
Jiyeon tersenyum memeluk pria yang berstatus sebagai suaminya itu.
"Aku percaya...
Selamatpagi, dirimu yang sendiri disana, Sepertinya aku menyukai mu
.
.
.
.
.
.
.
.
Enjoy and Vote Juseyoooo!!!!!
Jiyeon menyeka keringat yang mengalir di dahinya, pagi ini gadis cantik itu memutuskan untuk sedikit berolahraga, jam tugasnya berlangsung setelah jam makan siang hingga malam hari, jadilah Jiyeon memilih untuk menghabiskan waktu paginya untuk berolahraga.
"Woahh...rasanya segar sekali"
"Ya, tidak ada yang lebih segar dari udara pagi hari"
Jiyeon menoleh dan mendapati seorang pria yang tengah tersenyum manis ke arahnya
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Cha Eun Woo" pria itu mengulurkan tangannya ke arah Jiyeon, gadis itu menatap pria didepannya bingung.
"maaf membuatmu tidak nyaman" pria tersebut menarik kembali tangannya, Jiyeon hanya tersenyum canggung "maaf aku hanya tidak terbiasa berbicara pada orang asing" jawab Jiyeon kembali menatap kedepan, mengabaikan laki-laki bermarga Cha itu yang terus menatap ke arahnya.
Merasa sedikit tidak nyaman, Jiyeon beranjak dari tempatnya berdiri "Saya permisi" ujarnya lalu berlalu begitu saja.
"Gadis yang menarik"
.
.
.
Jiyeon berjalan santai memasuki rumahnya, ingin segera menuju kamar dan mandi. Tapi langkahnya terhenti saat sosok pria jangkung yang dari kemarin mengganggu pikirannya berbalik bagai slowmotion menatap tepat pada bola matanya.