4. Our First Romantic Moment

1.4K 198 59
                                    

Mengapa kau semakin cantik saat aku melihatmu?
Hatiku jadi mengembung seperti balon.

.

.

.

.

.

.

.

Enjoyyyy and Vote Juseyo!!!!!

Note : Buat yang nanya part Chanyeol, Kai dan lain lain ntar ya, soalnya fokus nya  sama kedua makhluk  ini dulu!!!




Jiyeon menghentakkan kaki nya kesal, sejak 15 menit yang lalu ia mencoba menelpon Jaehyun untuk menjemputnya, tetapi pria bermarga Jung itu tidak menggubrisnya sama sekali, menyedihkan bukan? 

"Aishh Jebal...Jaeee kau kemana sih" gerutunya masih kekeuh menghubungi sahabat sekaligus sepupunya itu.

Jiyeon sudah selesai tugas sejak 20 menit yang lalu, dan sialnya ia tidak membawa mobil hari ini, salahkan Sehun yang memaksa mengantarnya, Jiyeon ingin menghubungi pria itu, namun gadis itu merasa tak terlalu dekat dengan pria itu, lebih tepatnya gengsi. Baekhyun? Pria itu sudah selesai tugas sejak sore tadi. Naik Bus? Taxi? Jiyeon trauma dengan angkutan umum, saat SMA Jiyeon mengalami kejadian tak menyenangkan saat pulang menggunakan taxi maupun bus.

"Eomma....." lirihnya lalu kembali menarikan jarinya pada layar ponselnya.


Menyambung.... Tapi tidak di angkat.


Jiyeon mendengus kesal, keringat sudah mengalir di dahi cantiknya. Jam sudah menunjukkan hampir pukul sebelas malam. Jika pun ia memilih naik bus, jam segini sudah tidak ada. 

Gadis itu menghela nafasnya pelan "Ok, Ji...kau bukan wanita yang manja, kau adalah wanita kuat jadi ayo kita cari taxi" ujarnya menyemangati diri sendiri.

Jiyeon memasukkan ponselnya dan menggenggam erat slingbag nya. Berkali-kali gadis itu merapalkan do'a, meyakinkan pada dirinya sendiri semua akan baik-baik saja. Setelah ini ia berniat untuk memaki habis-habisan pria bernama Jung Jaehyun tersebut. Bisa-bisanya ia tak mengangkat telepon Jiyeon saat genting seperti ini.

"Jung Jaehyun akan ku bunuh kau"

Jiyeon berhenti tepat didepan halte bus, menunggu taxi lewat. Matanya waspada menatap sekitarnya. Perlu diketahui jika Jiyeon takut sendirian diluar pada malam hari seperti ini, meskipun jalanan masih agak ramai, tapi tetap saja ia takut.

"Hey Nona"

Jiyeon tersentak saat seseorang menepuk bahunya, gadis itu sontak berdiri dan menjauh dari dua orang pria yang tengah menatap ke arahnya. Salah satu dari kedua pria itu mencoba menjangkau tangan Jiyeon.

My Beloved Husband (Completed)Where stories live. Discover now