21. I Believe U

869 128 23
                                    

Ku mohon jangan pergi dariku
Tetaplah bersamaku, jangan pergi terlalu jauh aku takut tak bisa menggapaimu

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Enjoyy and Vote Juseyooooo!!!!






-OoO-




Sehun menatap lekat wajah damai Jiyeon, wanita itu terlihat lelah, entah kenapa Sehun merasakan sakit yang luar biasa melihat wajah damai dan cantik istrinya, Jiyeon bahkan tertidur begitu pulas dan masih mengenakan jas dokternya. Apa Jiyeon melihat semuanya hari ini? 

"Maafkan aku sayang, percayalah aku sangat mencintaimu"


Cups


Satu kecupan manis dan lembut mendarat pada dahi dan bibir Jiyeon, Sehun tersenyum lirih, lalu beranjak dari sana, berniat untuk membersihkan dirinya. Hari ini semua berjalan sangat sulit, Sehun bahkan tak sempat mencari Jiyeon setelah mengetahui bahwa wanita itu ke kantor, Suho menelponnya karena urusan penting.

Anak perusahaan Sehun yang berada di Busan mengalami kerugian besar, ditambah penyeludupan uang yang terjadi di kantornya tak kunjung diktehui siapa pelakunya. Sehun menggeram rendah kala memikirkan siapa dalang dari semuanya, ia bersumpah akan menghukum siapapun yang terlibat untuk mencuranginya.

Tanpa Sehun sadari, Jiyeon terisak saat suaminya itu meninggalkan kecupan manis untuknya. Jiyeon tidak benar-benar tidur, wanita itu hanya berpura-pura, Jiyeon tidak siap bertemu Sehun dan berinteraksi dengannya setelah kejadian yang ia lihat siang tadi, semuanya terasa jelas terekam di memorinya.

"Aku akan berusaha percaya padamu Oppa"lirihnya pelan, menatap lekat kaca buram yang tertutup rapat itu




Jiyeon tersenyum simpul saat Sehun mengecup dahinya lembut lalu beralih pada bibir merah wanita itu. Seperti biasa, Sehun mengantarkan Jiyeon kerumah sakit terlebih dahulu sebelum berangkat ke kantor. Pagi ini berjalan begitu saja, keduanya sama-sama diam, tak ada yang menyinggung soal kejadian kemarin, Jiyeon yang menunggu Sehun untuk jujur dan Sehun yang berpikir bahwa Jiyeon tak mengetahui apapun, cukup rumit.

"Aku berangkat kerja dulu heum..?" Jiyeon mengangguk pelan "Hati-hati Oppa, ah iya ini bekal makan siang untuk Oppa, aku rasa siang nanti aku tidak bisa ke kantor"

My Beloved Husband (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang