18, Through the night

920 133 25
                                    

Aku begitu beruntung dapat bersamamu, yang adalah sebuah anugerah
Meski aku tak bisa mengungkapkan semuanya
Ini berarti aku sangat mencintaimu

-

-

-

-

-

-

-

-

Enjoyy and Vote Juseyooo!!!!!!







-OooO-



Tiga hari berlalu begitu saja, Jiyeon tak pernah mengungkit siapa wanita yang memeluk sang suami pada hari itu, Jiyeon memendam semuanya sendiri, berharap Sehun akan menceritakan sesuatu padanya, namun nyatanya sampai hari ini Sehun tak pernah mengatakan apapun.

Wanita itu tersenyum pada setiap karyawan yang berpapasan padanya, siang ini wanita cantik itu berniat membawakan makan siang untuk suaminya. Percayalah, meskipun rasa ganjil itu masih melekat dihati kecilnya, Jiyeon tak berubah sedikitpun pada Sehun. 

"Annyeonghaseyo Nona Oh"

Jiyeon mengerenyitkan dahinya bingung, matanya melesak memperhatikan pria di yang menyapanya ramah tersebut, Jiyeon tak menemukan Joy disana.

"Ah, perkenalkan saya Na Jaemin sekretaris Oh Daepyonim yang baru"

Ah, sekretaris baru Sehun, suaminya sudah mengganti sekretarisnya rupanya, tapi Sehun tidak pernah mengatakan apapun padanya, apa mungkin ia lupa?

"Ah nee...Apa Sehun ada di dalam?"

"Daepyonim sedang ada keperluan di luar kantor Nona, mungkin sebentar lagi akan kembali, apa Nona butuh sesuatu?" ujarnya ramah. Pantas Sehun tak menjawab panggilan darinya, ternyata pria itu tidak berada di kantor.

"Aniya, saya harus segera kembali ke rumah sakit, kalau begitu bisa berikan ini padanya?" Jiyeon mengulurkan paperbag yang berisi makan siang buatannya pada Jaemin yang disambut pria itu dengan ramah "Saya akan menyampaikan pada Daepyonim jika anda ke sini"

"Apa dia keluar urusan kantor?" tanya Jiyeon lagi, pasalnya ada rasa janggal di hatinya sekarang, jika itu urusan kantor bukankah seharusnya pria ini bersama Sehun sekarang "Saya rasa tidak Nona, beliau pergi setelah menerima telepon" Jiyeon hanya mengangguk dan tersenyum, setelah itu wanita itu pamit dan beranjak pergi dari sana.

"Woah, ternyata lebih cantik dari yang di foto"


Jiyeon mengecek ponselnya, tidak ada notifikasi sama sekali, tumben Sehun tak mengabarinya. Jujur Jiyeon tidak ingin curiga seperti ini, tetapi kejadian tiga hari lalu membuatnya takut, takut jika ia akan kehilangan Sehun.

My Beloved Husband (Completed)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt