Meski ini terlihat buruk bagiku, aku akan tetap berada di sisi mu
-
-
-
-
-
-
-
-
Enjoyyyy and Vote Juseyo
-OoO-
Cinta, adalah satu kata yang terus terlintas di benak Sehun setiap hari, rasanya ia terus memikirkan kata itu ketika melihat wajah cantik sang istri, Oh Jiyeon. Semenjak kepulangan mereka dari Paris, Sehun sangat manja terhadap istrinya, rasanya pria itu akan gila jika tidak menyium harum tubuh Jiyeon dalam sehari, terkesan berlebihan memang, namun ini adalah kenyataannya.
Ini sudah memasuki minggu kedua pernikahan mereka, sejak kembalinya Jiyeon dan Sehun dari bulan madu singkat itu, seluruh orang heran dengan kelakuan Sehun yang sangat berlebihan terhadap Jiyeon. Sehun seperti budak cinta yang tak ingin lepas dari wanita cantik itu.
Seperti sekarang, Sehun terus memeluk tubuh ramping istrinya sejak pria itu membuka mata. Jiyeon sampai jengah dengan kelakuan Sehun, ia tahu ini adalah hari libur, tapi jam sudah menunjukkan pukul 9 pagi dan mereka masih bersantai diatas tempat tidur.
"Oppa sampai kapan begini terus hm?"
"Sebentar lagi sayang, aku butuh mengisi energi ku" Sehun makin mengeratkan pelukannya, mencium gemas ceruk leher Jiyeon, menyerap rakus aroma yang selalu bisa membuatnya nyaman.
Jiyeon menghela nafas panjang, rasanya ia ingin menendang Sehun sekarang juga, namun apa daya ia hanyalah seorang istri. Jiyeon tak mengerti mengapa kelakuan Sehun berubah drastis begini sejak kembali dari Paris, pria itu sangat manja dan perhatian padanya. Bahkan setiap hari Sehun selalu berkata manis.
"Aku mencintaimu"
Nahkan, apa Jiyeon bilang, pria itu benar-benar telah berenkarnasi menjadi budak cinta. Jika dihadapan Jiyeon tak ada lagi Sehun yang dingin, ketus dan bossy. Hal itu hanya berlaku bagi orang selain Jiyeon.
"Arraseo"
"Hey itu bukan jawaban" Sehun melepaskan pelukannya dan merengut ke arah Jiyeon, membuat wanita itu gemas sendiri.
"Nado Saranghae" Bibir tipis Sehun tersenyum lebar mendengar ucapan Jiyeon, pria dewasa itu merasa sangat beruntung memiliki wanita ini, Jiyeon sangat mengerti akan Sehun.
Cups
"Selamat pagi nyonya Oh"
Satu hal lagi yang Sehun suka dari Jiyeon, gadis itu, ah ralat wanita itu selalu merona kala Sehun mencium atau memanggilnya dengan sebutan sayang. Seperti sekarang, dengan tidak tahu dirinya wanita cantik itu tersenyum malu dengan rona merah disekitar pipi gembilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beloved Husband (Completed)
FanfictionSome chapter is mature! "Aku tidak ingin berjanji padamu, tapi aku akan berusaha membuktikan bahwa setelah ini hanya ada kebahagian bagi keluarga kecil kita"-- Oh Sehun Jiyeon tersenyum memeluk pria yang berstatus sebagai suaminya itu. "Aku percaya...
