RA-AYA'03

82.7K 6.8K 497
                                    

"Ulangi,"

Aya meremas sendiri tangannya.

"Saya suka sama kakak," kata Aya dengan kepala yang tertunduk.

"Jadi karena itu Lo selalu liatin gue?"

Aya mengangkat kepalanya, dengan ragu Aya mengangguk.

"Gue gak suka sama Lo,"

Aya tidak merasa sakit hati melainkan malu, dengan jelas dan secara terang-terangan dirinya langsung ditolak begitu saja.

"Maaf,"

"Gue udah terlalu sering dapet yang beginian, jadi sori-sori aja nih ya, gue udah bosen."

"Jadi saya ditolak?"

Rafa terlihat mengerenyit.

"Barusan Lo nembak gue?"

Aya mengangguk dengan tidak yakin.

Dengan perlahan Aya mulai berjalan mundur kala Rafa berjalan mendekatinya. Tangan Aya refleks menutupi dadanya karena Rafa tengah memperhatikan dirinya dari ujung rambut hingga ujung kaki.

Aya terkejut ketika satu tangan Rafa melingkar di pinggangnya, mata Aya terpejam beberapa saat karena tubuhnya menabrak dada Rafa dan sekarang sudah tidak ada jarak lagi diantara keduanya untuk tubuh mereka.

"Alasan Lo suka sama gue?"

"Emm..." Otak Aya langsung berpikir keras untuk mencari jawaban yang pas bersamaan dengan jantungnya yang berdegup kencang karena posisi mereka sekarang.

"Karena... Kakak, ganteng."

Aya memutuskan kontak mata mereka karena Rafa hanya diam saja memperhatikannya.

"Terus?"

"Ya udah cuma itu aja," balas Aya dengan tangan yang sedang berusaha menahan dadanya agar tidak benar-benar menempel di tubuh Rafa.

Rafa memiringkan kepalanya dan menunjuk pipinya.

"Cium gue,"

"Gak mau!" Aya refleks berseru.

"Ya udah gue pergi,"

"Ih jangan pergi," Aya langsung menahan tangan Rafa dan kembali berdiri di hadapan Rafa.

"Ya saya gak bisa dong cium kakak,"

"Kenapa?"

"Kan kita belum punya hubungan apa-apa,"

"Jadi kalo udah punya hubungan Lo mau cium gue?"

Aya mengangguk kecil.

"Ya udah kita pacaran,"

"Haa?" Aya terkejut seraya memandangi wajah Rafa yang tidak memberikan ekspresi apapun.

"Kita pacaran? Kakak mau jadi pacar saya?" Aya mulai tersenyum.

Rafa mengangguk.

Senyum Aya mengembang semakin lebar.

"Makasih! Sekali lagi makasih!" Seru Aya sambil tertawa kemudian berlari keluar dari rooftop.

🎀

"MEMEIIII!!!"

Memei yang sedang duduk di kursi panjang yang ada di depan kelas menoleh mendapati Aya sedang berlari ke arahnya.

"Aku diterima!"

"Diterima apa?"

"Jadi pacar kak Rafa!" Aya bertepuk tangan sambil tertawa.

RA-AYA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang