RA-AYA'14

66.5K 5.8K 283
                                    

"Papi, Aya turun di situ ya."

"Papi," Aya menarik-narik tangan Nevan dimana Nevan sedang sibuk dengan iPad nya.

"Papi!"

Nevan langsung menatap Aya ketika mendengar seruan anak bungsunya, "iya Aya mau apa?"

"Aya mau turun di situ,"

Nevan mengikuti arah telunjuk Aya.

"Ngapain turun di situ?"

"Temen Aya tinggal di apartemen itu."

"Hmm, temen?" Nevan mengangkat satu alisnya.

Aya mengangguk.

"Temen?"

Aya kembali mengangguk.

"Temen?"

"Iya Papi temen, Aya kan mau kerja kelompok."

"Laki-laki atau perempuan?"

"Perempuan kok, di situ juga udah ada temen Aya yang lain."

"Harus banget hari Minggu kerja kelompoknya?"

"Iya hari Senin udah di kumpul tugas kelompoknya."

Nevan mengangguk.

"Pak, berhenti di depan ya."

Aya tersenyum sumringah melihat Nevan menyuruh supir untuk berhenti di dekat gedung apartemen.

"Lho, Papi ngapain?" Tanya Aya karena Nevan ikut keluar dari mobil.

"Mau ngeliat Aya masuk ke apartemen itu,"

"Ih gak usah,"

"Kenapa?"

"Papi masuk aja ke mobil terus pergi ke kantor, ntar kalo telat gimana?"

"Papi bos, bebas."

"Gak boleh kayak gitu, gak boleh sombong."

Nevan berdiri di sebelah Aya sambil mengecek jam tangannya.

"Jadi kenapa gak masuk? Papi liatin dari sini,"

"Terus kenapa Aya ditarik?" Tanya Aya karena Nevan menarik tangannya.

"Papi bantu nyebrang jalan," jawab Nevan menggenggam erat tangan Aya.

🎀

Sambil menatap layar ponselnya Aya memencet beberapa digit angka yang diberikan Rafa kepadanya.

Aya tersenyum karena berhasil membuka pintu apartemen Rafa.

"Kak Rafa," panggil Aya sambil menutup pintu dan mencari-cari keberadaan Rafa.

Di ruang tamu dan dapur tidak ada tanda-tanda keberadaan Rafa hingga Aya memutuskan untuk datang ke kamar Rafa. Aya pikir pintu kamar Rafa terkunci dan ternyata tidak.

"Ya ampun masih tidur," kata Aya saat melihat Rafa masih tertidur dengan selimut yang menutupi seluruh tubuhnya.

"Kak Rafa," Aya membangunkan Rafa dengan lembut.

"Kak Rafa bangun," ulang Aya, kali ini Aya mulai berani menyentuh Rafa.

"Kak Rafa," panggil Aya mulai menggoncang tubuh Rafa.

Aya menegakkan tubuhnya melihat Rafa menggeliat dibalik selimut.

Aya tersenyum saat mata Rafa terbuka.

RA-AYA [COMPLETED]Where stories live. Discover now