RA-AYA [COMPLETED]

RA-AYA'29

"Jadi gak ada kabar tentang kak Rafa?"

Aya menggeleng lesu mengaduk-aduk tidak semangat kotak bekalnya.

"Apa aku dateng aja ya ke rumah kak Rafa?"

"Takutnya ntar lo makin sakit hati, gimana kalo kita tanya sama temen-temennya?"

"Temen-temen kak Rafa tau nya kak Rafa tinggal di apartemen,"

"Masa mereka gak tau rumah kak Rafa,"

"Enggak, Mei."

"Karena ada kak Sean jadi kak Rafa gak mau orang-orang tau kalo dia saudaraan sama kak Sean,"

"Hah?"

Aya menoleh karena keterkejutan Memei.

"Kak Rafa sama kak Sean sodaraan?"

Aya mengangguk kecil bingung mengapa Memei sampai terkejut.

"Memei gak tau ya?"

Memei langsung menggeleng.

"Ya ampun!" Aya menutup mulutnya.

"Kenapa lagi?"

"Seharusnya aku gak cerita,"

"Tapi barusan lo bocor ke gue,"

Aya berdecak sambil memukul kepalanya.

"Oh iya, soal kak Sean."

Memei menaikkan alisnya seraya Aya lebih mendekat pada Memei.

"Memei suka ya sama kak Sean?"

"Hah? Enggak kok," Memei langsung menggeleng merubah posisi duduknya menghadap depan.

"Aku tau lho Memei suka sama kak Sean, ya walaupun baru tau."

Memei tertawa, "apaan sih ngaco, gue gak suka."

"Aku pernah pinjem handphone Memei terus aku ngeliat Memei ada nyimpen foto kak Sean, dari situ aku coba-coba inget lagi gerak-gerik Memei dan ternyata aku baru sadar kalo Memei sering merhatiin kak Sean, Memei suka sama kak Sean!"

Memei langsung membekap mulut Aya yang berbicara terlalu kuat sedangkan kelas tidak begitu sepi walaupun sedang jam istirahat.

"Suara lo, jangan kenceng-kenceng."

Aya menjauhkan tangan Memei dan tersenyum, "iya kan Memei suka sama kak Sean?"

Memei tetap mengelak mengatakan bahwa ia tidak menyukai Sean.

"Aku tau Memei suka,"

"Eng..."

Gantian Aya yang membekap mulut Memei.

"Aku minta maaf karena aku sempet deket sama kak Sean,"

"Apaan sih orang..."

"Memei gak usah merasa bersalah karena di sini aku juga yang salah, aku terima tantangan dari Memei karena aku tau Memei suka sama kak Sean, ya aku mau jaga jarak sama kak Sean dengan cara aku terima tantangan dari Memei." Ucap Aya sambil menjauhkan tangannya dari mulut Memei.

Memei terdiam.

"Cerita dong sama aku kapan pertama kali Memei suka sama kak Sean,"

"Ayo cerita,"

Memei melirik Aya karena ia masih ragu-ragu.

"Memei,"

"Waktu, waktu pertama kali masuk ke sekolah ini."

Mulut Aya terbuka, "udah lama banget dong?"

Memei mengangguk.

"Jangan-jangan Memei ikut OSIS karena kak Sean, ya?"