RA-AYA'11

68.3K 6.1K 505
                                    

Aya melirik bangku kosong yang ada di sebelahnya kemudian beralih menatap ke arah orang yang tengah duduk di bangku paling ujung jauh darinya.

"Maafin aku," gumam Aya dengan mata yang berkaca-kaca.

Setibanya jam istirahat pertama, Aya langsung keluar dari kelas karena sudah ada Rafa yang menunggunya.

"Mau makan di kantin? Tapi gue denger katanya pulang cepet sih hari ini, mau makan?" Tanya Rafa saat Aya sudah keluar dari kelas.

Aya menutup mulutnya yang ingin memberikan jawaban saat melihat Memei datang bersama dua orang teman sekelas mereka, Memei masuk ke dalam kelas dengan begitu acuh, tidak sedikitpun Memei melihat bahkan melirik Aya.

"Kenapa?" Rafa kembali bertanya karena raut wajah Aya terlihat berbeda.

Aya menggeleng.

"Kita makan di rooftop aja deh, aku ambil dulu bekal aku." Aya masuk ke kelas untuk mengambil bekal dan botol minumnya.

🎀

Aya menyunggingkan senyum pada pria yang memiliki persamaan wajah dengan Rafa. Pria yang merupakan ayah Rafa pun ikut tersenyum.

"Udah lama pacaran sama Rafa?"

"Belum om, masih baru-baru aja kok."

"Nama kamu Aya? Mami nya Rafa udah cerita lho ke saya soal kamu."

Aya melirik Rafa yang duduk di sampingnya dengan tatapan yang tertuju ke arah meja, raut wajah Rafa berubah semakin ketat dan dingin.

"Iya om nama saya Aya, itu nama panggilan saya."

"Saya Manuel. Kamu beruntung lho karena baru kamu yang diajak ke sini,"

Aya tertawa kecil, "tapi awalnya saya yang dateng tanpa sepengetahuan kak Rafa,"

Mendengar suara langkah kaki mereka menoleh kecuali Rafa.

"Nah, Sean udah pulang. Kita makan siang dulu, yuk." Ajak ayah Rafa seraya bangkit berdiri.

Rafa ikut berdiri bukan melangkah ke arah ruang makan melainkan tangga.

"Rafa, makan..."

"Gak usah," Rafa memotong ucapan Rachel seraya terus berjalan ke arah tangga.

Aya berdiri memperhatikan Rafa yang sudah menaiki tangga.

"Saya liat kak Rafa dulu ya, om tante. Siapa tau saya bisa bujuk kak Rafa,"

Manuel terlihat menghela napas kemudian mengangguk.

Saat sudah berada di depan kamar Rafa Aya mengetuk pintu kamar tersebut dan tak lama langsung terbuka.

Aya memperhatikan Rafa yang sudah berganti pakaian dengan memakai celana jeans, jaket berwarna hitam serta sepatu berwarna putih.

"Kita mau kemana? Tadi di suruh makan lho," kata Aya ketika tangannya ditarik.

"Kita makan di luar,"

"Tapi..."

Rafa langsung membekap mulut Aya membawa gadis itu untuk segera keluar dari rumahnya bersama dengannya.

RA-AYA [COMPLETED]Where stories live. Discover now