RA-AYA'52

69.1K 6K 891
                                    

Rafa berdiri di depan teras rumah dengan kedua tangan berada di pinggang memperhatikan ke arah gerbang rumahnya.

Terlihat anak laki-laki berumur 3 tahun masuk sambil memegang payung kecilnya bergambar pokemon melindungi tubuh kecilnya dari sinar matahari, kedua tangannya memegang gagang payung dan dipergelangan tangannya terdapat paper bag gambar tokoh kartun koboi.

"Dari mana?"

"Lumah Ico, Ico ulang tahun."

"Itu apa?" Rafa menunjuk paper bag yang ada di pergelangan tangan anaknya.

"Hadiah lho kan Ico ulang tahun,"

"Kenapa sendirian?"

"Ih banyak tanya!"

"Iya lah, Papi baru pulang kerja ngeliat anaknya pulang-pulang pake payung sendirian ya memang harus banyak tanya." Rafa menoleh ke samping mendapati Aya berdiri di sebelahnya.

"Anak tetangga ulang tahun terus Al di undang, tadinya mau aku temenin tapi gak dibolehin bilangnya mau pergi sendiri. Untung yang ulang tahun di sebelah," kata Aya.

Rafa menatap anaknya yang masih berdiri di luar teras.

"Ya udah masuk," Rafa menggerakkan tangannya ke dalam rumah menyuruh anaknya untuk masuk.

"Mami payung Al,"

Aya tersenyum sambil menerima payung anaknya untuk segera disimpan.

Rafa menghampiri anaknya yang berada di ruang tamu merebut paper bag yang dipegang oleh anaknya kemudian duduk di karpet.

"Kita liat apa-apa aja isinya," Rafa dan Al duduk di ruang keluarga sambil mengeluarkan isi yang ada di dalam bingkisan ulang tahun anak tetangga mereka.

"Makanan," Rafa meletakkan makanan yang terdapat dalam kotak dengan tutup transparan di meja.

"Jajan," Rafa memberikan makanan ringan tersebut pada anaknya.

"Mobil-mobilan, yaelah kecil amat keliatan banget meditnya." Komen Rafa saat melihat mobil-mobilan berukuran sangat kecil sebagai bingkisan.

Al tertawa mendengar ucapan ayahnya.

"Al aja minta jajan Ico gak di kasih,"

"Udah gak usah ditemenin, gak usah minta-minta juga ntar Papi beliin jajan satu kerdus tenang aja."

"Benel?"

"Iya dong!"

🎀

"Satu tambah satu?"

"Dua!"

"Dua tambah dua?"

"Empat!"

"Papi ditambah Mami?"

"Al dwoong!"

Rafa mengacungkan jempolnya.

Al kembali lanjut makan karena tadi sempat terhenti ketika mendapat pertanyaan dari ayahnya.

"Bentar lagi Papi mau pergi ke luar negeri, Al mau oleh-oleh apa?" Tanya Rafa mengambil alih sendok anaknya untuk ikut mencicipi makanan yang sedang dimakan oleh anaknya.

RA-AYA [COMPLETED]Where stories live. Discover now