#prolog

3.4K 110 4
                                    


Happy Reading

Entah suatu bencana atau suatu keberutungan yang menimpaku hari itu. Saat aku dan Sinta temanku sedang terburu-buru untuk mengumpulkan tugas kuliah kami pada dosen, tiba-tiba ditengah jalan berdiri seorang. Bukan seorang sih lebih tepatnya dua orang berdiri ditengah jalan saat mobil sedang ku setir dengan kecepatan yang untungnya standar, aku yang melihatnya langsung menginjak rem.

Sudah hanya diberi waktu sampai jam tujuh malam dan sekarang waktu sudah menunjukan jam enam, kalau saja kami tidak ada urusan mendadak mungkin ini tidak akan terjadi. Aku dan Sinta pun keluar dari mobil dengan perasaan dongkol yang luar biasa karena aksi kedua pria didepan sana itu.

Dan saat Sinta menanyai apa motif mereka berdiri ditengah jalan secara mendadak, mereka berdua menjawab karena mereka butuh bantuan, dan saat itu aku dan Sinta yang mendengarnya hanya bisa menghela nafas sambil menggerutu.

Kalau minta bantuan tinggal telfon saja temennya atau saudaranya kan bisa. Tidak perlu berdiri ditengah jalan, kalau ditabrak beneran gimana?

Dan mau tidak mau saat itu akhirnya kami membantu mereka. Ku kira mereka hanya minta diantar pulang saja tapi ternyata mereka juga minta diantar ke supermarket dulu. Dobel dongkol dong aku sama Sinta dan akibatnya aku dan sinta sampai dirumah dosen kami terlambat.

Tetapi untungnya dosen mau menerima tugas kami, jika tidak. Mati lah nilai kami mata kuliah dosen itu.

Dan sejak itu kami jadi sering bertemu dengan dua orang yang kayanya memiliki kewarasan minim.

Bersambung

Mr. Badminton ( COMPLETE √ )Where stories live. Discover now