ㅡ Roseanna ; Jaefri ; Jekalidian ㅡ
"Umur lo ga panjang lagi"
"J-jaef, seseorang sedang mencoba membunuh Gue"
"Penyerangan tak kasat mata"
THEIR TRIANGLE COMPLICATED LOVE
Jadi siapa yang akan bertahan hidup untuk mencapai kebahagiaan di ending nya...
Rose bersiap dengan dandanan sederhananya, dress putih sepaha, rambut yang ditata dengan rapi. Definisi anggun dan manis benar-benar Rose tunjukkan hari ini. Iya, mungkin orang akan berpikir, Rose mau nugas apa kencan sebenernya.
Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.
"Ayo dek" Rose meraih totebagnya yang berwarna peach lalu berjalan menghampiri Jaemin yang masih duduk di ruang tamu sudah lengkap dengan hoodie dan helm yang diletakkan di sampingnya.
Jaemin mendoangak. "Nugas apa kencan sih? Cantik banget udah kayak Fashion Show" godanya.
Rose menatap Jaemin kesal lalu memakai cardigannya. Laki-laki yang lebih muda beberapa tahun darinya itu hanya terkekeh lalu berdiri. "Kakak tungguin didepan aja ya" ucapnya.
Rose paham lalu berjalan keluar rumah terlebih dahulu, baru saja beberapa langkah ia keluar pagar sebuah pemandangan diluar ekspetasinya muncul begitu saja, Jeka berdiri bersandar disamping motornya.
Jeka menegakkan tubuhnya ketika melihat Rose yang baru saja keluar rumahnya, pandangan mereka bertemu.
Cowok itu sempat terpesona dengan penampilan baru Rose, namun ia tersadar karena tujuan utamanya.
"Rose.."
Rose berjalan mundur beberapa langkah ketika Jeka hendak mendekatinya. "No! J-just stay away from me!" ucap Rose.
"Aku mau jelasin soal kemarin" ucapnya.
Rose menggeleng, "Gaada yang perlu dijelasin" semua sudah cukup jelas kemarin.
"Aku sayang sama kamu"
Rose tidak peduli, langkahnya terus mundur, mendadak ia ingin menangis melihat bagaimana Jeka menatapnya dengan tatapan sendunya.
Rose terus menggeleng. "Pergi sebelum Jaemin tau kamu disini" Rose tahu bahwa Jaemin tidak mungkin tinggal diam melihat keberadaan Jeka sekarang.
Rose panik ketika mendengar suara motor Jaemin, "Pergi Jekaa! Aku bilang pergi hiks, a-"
"Kakㅡ"
Tatapan Jaemin bertemu dengan laki-laki yang masih menyandang status sebagai pacar Rose itu.
"Lo ngapain disini?" tanya Jaemin dengan nada dinginnya.
Jaemin tak peduli, ia beralih kearah Rose, menarik lengan kakaknya itu untuk segera naik keatas motornya.
"Kalian mau kemana?" tanya Jeka, Jaemin menghela nafasnya panjang lalu tatapannya beralih kearah Jeka yang masih berdiri tak jauh dari mereka.
