ㅡ Roseanna ; Jaefri ; Jekalidian ㅡ
"Umur lo ga panjang lagi"
"J-jaef, seseorang sedang mencoba membunuh Gue"
"Penyerangan tak kasat mata"
THEIR TRIANGLE COMPLICATED LOVE
Jadi siapa yang akan bertahan hidup untuk mencapai kebahagiaan di ending nya...
Hallo, semuanya ! Update nih, buat kalian Jangan lupa dukungan buat work ini, agar terus berlanjut ya !
Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.
Bonus pict Jaemin, biar kalian soft baca cerita ini + Kangen Jaemin.
Comment nya di banyakinㅡmoodboster sekali loh
Allhadulillah guys, calon istri gue atau maksudnya Rose, kondisinya udah berubah jauh lebih baik dari hari-hari sebelumnya. Walaupun adiknya belum juga bangun dari tidurnya sejak satu minggu yang lalu.
Iya, sudah satu minggu Jaemin tertidur karena koma. Siapa sih yang gak sedih lihat Jaemin yang biasanya bawel jadi super diam dengan matanya yang tertutup.
Rasa-rasanya aja gue kangen banget sama itu bocah kalo udah rame sama Jeno dirumah karena ngobrol.
Siang ini kita kedatangan tamu, gue gak kenal dia siapa, tapi Rose bilang dia adalah Sherinㅡgebetan Jaemin.
"Jaemin belum juga bangun ya kak?" tanya Sherin kepada Rose, gue bisa lihat ada kesedihan di wajahnya, mungkin dia juga kangen sama Jaemin kayak yang lain.
Gue melirik Rose yang duduk di seberang ranjang Jaemin, ia menggeleng pelan. "Sherin kangen sama dia teh, tapi kalau dia bangun nanti, teteh jangan bilang ke Jaemin ya. Karena ini soal harga diri" Rose dan gue reflek terkekeh geli.
Gue ketawa karena Sherin gengsinya gede banget, tapi gemesin. Gue berasumsi bahwa hubungan mereka kayak kucing sama anjing deh.
Kebetulan di ruangan itu yang jaga dari pagi cuman gue sama Rose. Bunda ada arisan, kalo Jeno bimbel buat SBMPTN tahun ini.
Makin sedih karena Jaemin juga ngelewatin bimbelnya karena gak juga bangun. Padahal dia juga harus merjuangin PTN Tahun ini, ya andaikan gue yang punya UNPAD mah, gue masukin Jaemin ke UNPAD bebas test, bebas duit sogokan.
"Teteh mau bilangin ah ke Jaeminnya" goda Rose.
Sherin yang mendengar hal itu lantas men-pout kan bibirnya, "Jangan atuh, nanti Sherin di godain mulu sama dia Teh..!"
"Tapi Sherin suka kan?"
"Mana ada orang yang suka digodain"
"Ey, padahal teteh yakin kalo ngegodain kamu gak mungkin sekedar modus"
"Tapi apa?"
"Modal Dustah"
Tawa gue dan Rose pecah, ya bisa-bisa nya Rose ngereceh dengan nada aneh kayak begitu. Sherin hanya menatap Rose kesal sembari sesekali menghentakkan kaki-kakinya kecil ke lantai.
