35

2K 432 44
                                    

Maaf keterlambatan Updatenya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Maaf keterlambatan Updatenya. Author tiba-tiba males ngetik ㅋㅋㅋ mohon vomentnya agar work ini tetap berlanjut sampai ending teman-teman.

Coment kalian tuh lucu, yang paling ditunggu-tunggu bahkan.
.
.
.






Seteleh mendengar pengakuan Rose mengenai perasaannya kala itu, Jaefri tanpa pikir panjang langsung berkata bahwa perasaannya tumbuh terlebih dahulu, bahkan ketika Rose masih bersama Jeka.

"Ah, kalau itu, sudah tahu" sahut Rose yang langsung disambut senyuman manis dengan bonus dimple dari Jaefri. Ia lega ternyata Rose jauh lebih peka dari yang ia duga.

Jaefri tak pernah merasa sebahagia ini, walaupun ia sedikit kesal karena Rose yang terlebih dahulu menyatakan perasaannya, tapi bagaimana pun ekspetasinya sesuai kenyataan bukan? Rose menyukainya, dan perasaannya terbalaskan.

"Jeka ngajak aku balikan, makannya aku bilang begini"  jujur nya.

Rambut Rose kembali menjadi sasaran Jaefri untuk menyalurkan rasa gemasnya. "Hahaha astaga Rose" tapi gadis itu justru memajukan bibirnya beberapa senti karena kesal Jaefri terus-terusan mengacaukan tatanan rambutnya.

"Emangnya kamu gatakut aku diambil balik sama dia?" tanya Rose.

Jaefri lantas mengangguk dengan cepat, pertanda bahwa ia takut jika hal tersebut benar-benar terjadi. "Ya terus kenapa akunya gak cepet-cepet di jedor sih Jaefri!" Rose jadi greget sendiri.

Laki-laki itu tertawa, menarik Rose kedalam dekapannya, mengelus rambutnya dengan penuh kehati-hatian. "Pokoknya jangan mau sama siapa-siapa, kamu calon masa depannya Jaefri Alatar Saputra, titik!" ujar Jaefri dengan nada memperingatkan.

Rose menaikkan satu alisanya, menatap Jaefri aneh. "Emang sejak kapan kita jadian?" tanya Rose.

Memang dari tadi, Jaefri hanya membahas hal yang tak jauh-jauh dari sebanyak apa rasa suka yang Jaefri berikan kepada Rose, tanpa ada embel-embel menembak.

Rose jadi bingung, menurutnya status adalah hal yang penting. Karena dengan adanya status, Rose bisa mengikat Jaefri, mendeklarasikan Jaefri sebagai pacarnya dengan bukti nyata.

Okay, Jaefri memang menyukainya, tapi Jaefri masih bukan siapa-siapanya sekarang.

Jaefri menggaruk tengkuknya canggung, "Kita nikah langsung aja deh ya" ujar Jaefri dan langsung dihadiahi pukulan kecil dari Rose.

"Enak banget ya kalo ngomong, nikah ga sesimple itu tau"

"Simple kok, kalo kamu calon mempelainya"

"Astaga Jaef!"

Rose sukses dibuat malu olehnya, Rose perlahan melepas dekapan Jaefri. Berlari meninggalkan laki-laki itu dengan wajah mengejeknya.

Langkah Rose terhenti kala, merasa Jaefri juga berhenti dari
kegiatan berlarinya. Rose berbalik, menatap Jaefri yang sekarang tengah memunggunginya dengan ponsel di telinganya itu.

CRUSH CRASH ; Jaehyun ✔Where stories live. Discover now