2 0

2.3K 535 83
                                    

Comment-comment kalian lucu banget. Suka bacanya. Sering-sering dund..
Kritik & Saran diterima disini ya readers ㅋㅋㅋ
.
.
.
.
.
.






Hari demi hari terlewati, mungkin saja perasaan Rose memudar,  tapi nyatanya tidak. Tak salah jika Jaefri mengatakan bahwa Jeka adalah laki-laki beruntung yang dicintai oleh Rose dengan setulus hati.

Tapi siapa sangka cinta bukan lah hal main-main. Cinta bisa membuatmu senang, tetapi ada harga yang harus kau bayar di akhir ceritaㅡsebuah rasa sakit.

Cinta bahkan bisa membunuhmu, dengan perlahan namun menyakitkan. Bukan hanya jiwa mu,  tetapi ragamu juga.

Seseorang bisa buta karena cinta,  begitulah yang dialami oleh Rose, Jaefri, dan seseorang.

Seumur-umur, Rose paling setia dengan sosok Jekalidian Firma Agasta.
Dalam hidupnya, Rose hanya memiliki dua orang mantan, Charlie dan Rainal, namun hubungan mereka hanya bertahan tidak lebih dari 5 bulan.  Rose bukan pihak yang mengakhiri hubungannya, tetapi mereka.

Rose baik, amat sangat baik, ia bahkan tidak tega untuk menegur kesalahan orang lain diikuti dengan amarah. Rose akan memilih menyelesaikannya baik-baik.

Tapi, dunia ini kejam, sebaik apapun dirimu,  diluar sana pasti ada segelintir orang yang akan memilih membencimu dengan alasan mereka masing-masing.

Hari ini adalah Hari minggu, Rose hanya berdiam diri dirumah bersama Jaemin.  Disinilah mereka,  menonton acara kartun pagi ditemani dengan waffle dengan campuran madu dan strawberry buatan Rose.

Rose tertawa karena merasa kartun yang ia tonton lucu, namun Jaemin justru menangkap hal lain dari cara tertawa Rose, ada sesuatu yang berbeda darinyaㅡtatapan mata Rose, kosong.

"Kak wafflenya enak loh" puji Jaemin dengan maksud lain.

Jaemin hanya ingin tahu bagaimana tanggapan kakak nya itu jika dipuji, sekalipun Jaemin sudah hafal jawabannya.

Mata Jaemin terbelalak ketika mendapat respon berbeda, jika biasanya ia akan mendapat pelukan dan kecupan di pipinya karena memuji, kali ini berbeda, Rose bahkan tidak menoleh sama sekali dan hanya bergumam menanggapi pujiannya.

Jaemin pikir, itu bukan Rose.

"Kak, gue undang Bang Jaef kesini ya?"

Kali ini Jaemin juga tidak mendapat respon apapun,  sudah tak tahan lagi,  Jaemin meletakkan piringnya dan segera menghubungi Jaefri.

Bang Jaef
Bisa kerumah?
She's goin weird this morning

Jaemin kembali meletakkan ponselnya, menatap kakak nya sejenak dan berpikir secara manusia,  menerka apa yang sebenarnya terjadi pada kakak nya. 

Apa mungkin dia Depresi?

Sakit apa sih?

Aneh banget, tatapannya kosong.

Sekeras apapun Jaemin berpikir,  ia tak berhasil menemukan jawaban dari pertanyaannya. 
Ia hanya ingin Rose kembali seperti semula, Rose yang hidup sehat, Rose yang ceria.

Jujur, dua minggu ini Jaemin merindukan Kakaknya yang lama.
Jaemin rindu Rose ketika memasak banyak makanan untuk Dinner.
Tapi sekarang tidak, bahkan semalam Rose menolak makan dan menyuruh Jaemin untuk pergi keluar dan membeli makanan untuk dirinya sendiri.

CRUSH CRASH ; Jaehyun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang