22

2.1K 481 46
                                    

¦ Sebelum membaca, cek mulmed ya. Kalau ada lagunya boleh di Play.

Rose ㅡ if its you

Serius lebih ngena kalo baca sambil dengerin coverannya Rose. Suer

I love your comments guys. Please comment lah yang banyak ㅋㅋㅋ

/pasang set sedih/










Tangan gue bergetar hebat kala gue melihat Jeka tengah menatap mata gue dengan wajah datarnya. Kenapa dia selalu datang pada timing yang tidak tepat, ketika gue baru saja merasakan bahagia beberapa saat tadi, sekarang rasa marah dan benci memenuhi kepala gue.

Jika saja gue gak punya manner, bisa aja gue nampar dia tanpa perlu mendengarkan penjelasannya terlebih dahulu.

Gue sakit, tapi dia gak pernah peduli mengenai semua tentang gue, bahkan dia terlihat rela-rela aja gue barengan sama Jaefri seminggu penuh, ah bahkan lebih.

Seharusnya sebagai pacar yang normal, dia bakal cemburu atau bahkan marah sama gue, tapi kenyataan engga. Jeka justru ketawa dengan entengnya sama cewe lain yang sama sekali enggak pernah dia kenalin ke gue.

Rasanya sesak, penuh banget sama rasa marah gue tahan selama ini, semua kata rindu dan benci itu jadi satu, gue pengen Jeka balik kayak dulu, Jeka yang selalu ada buat gue kala sedih ataupun bahagia.

Sejauh ini gue banyak mengalah karena gue gapengen kehilangan dia. Sesayang itu gue sama Jeka, tapi gue rasa sekarang Jeka menganggap itu semua hanya angin lalu, ga berarti seperti seharusnya.

Lantas kenapa gue stay ?

Karena perasaan itu masih sama.

Tanpa gue sadari air mata gue menetes satu persatu, gue cuman diem seribu bahasa dihadapan Jeka. Setelah sekian lama dia mencampakkan gue, seolah-olah gue bukan seseorang yang menempati hatinya seperti dulu.

Sakit Jeka

Asal kamu tahu

Perlahan gue mengusap air mata gue, hendak menutup pintu rumah lagi, Jeka benar-benar enggak gue harapkan untuk datang selagi sakit yang gue rasain itu masih ada.

Tanpa mengatakan sepatah kata pun, Jeka meraih tangan gue, menariknya pelan hingga tubuh ringkih gue mendarat pada pelukannya yang hangat.

Jeka menghangat ketika memeluk, tapi dingin ketika menatap.

Tangisam gue semakin pecah, ketika tubuh gue terasa dua kali lebih sesak ketika kedua tangannya memeluk tubuh gue dengan erat, luar biasa sesak.

"L-lepas Jekaa.." gue berucap, memohonnya untuk segera melepas pelukan ini.

Jeka perlahan menggeleng pelan, tangan gue bergerak, memukul dada bidangnya, menyalurkan rasa sakit yang gue rasain.

Sampai dimana, Jeka merenggangkan pelukannya, tangannya memegang kedua lengan gue, tatapannya yang tajam menusukㅡbenar-benar bikin gue muak saat itu juga.

Please, Jaefri sama Jaemin mana sih..

"Maafin Gue Rose, please.."

"Sekali ini, kasih gue kesempatan lagi"

"Please Rose.."

Gue benci kata maaf yang keluar dari mulutnya, karena dia gatau sesakit apa gue dicampakkan, sesakit apa gue bertahan buat dia sedangkan dia sibuk dengan perempuannya yang baru, dia engga tahu gimana gue berharap bahwa apa yang Jaefri lakuin ke gue selama ini itu dari dia, sesakit apa gue dihantui rasa takut, rasa sakit di sekujur tubuh gue.

CRUSH CRASH ; Jaehyun ✔Where stories live. Discover now