🌷 [1] The First Problem

8.7K 394 168
                                    

Vote dan komen yaaa

Raqa bergerak cepat memakai almamater berwarna maroon di tubuhnya, tulisan SMA Bakti Buana dengan bordir putih terpampang pada sisi lengan kanan seragam Raqa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Raqa bergerak cepat memakai almamater berwarna maroon di tubuhnya, tulisan SMA Bakti Buana dengan bordir putih terpampang pada sisi lengan kanan seragam Raqa. Serta, di bagian dada almamater itu tertera nama Raqa Abimanyu Dinata. Sementara untuk bawahan, Raqa memakai celana hitam khusus yang disediakan untuk anggota OSIS.

Itu artinya tahun ini Raqa resmi menjadi ketua OSIS yang akan memimpin jalannya MOS nanti.

Raqa mendengus keras, sejujurnya menjadi ketua OSIS bukanlah keinginannya, justru keinginan Arga--papa kandungnya.

Raqa lebih suka kebebasan di luar sana, daripada mengurus hal yang berbau kepemimpinan ia paling tidak suka.

Raqa melirik jam tangannya sekilas, disambarnya tas yang menggantung di belakang pintu lalu melangkah cepat menuruni tangga. Namun suara pria paruhbaya dari atas menghentikan langkahnya.

"Raqa," panggil pria bersetelan kantor itu.

Raqa menoleh malas. "Apa?"

"Sudah siap menjadi ketua OSIS? Papa akan menerima laporan dari Pak Gusti, jika kamu melakukannya dengan baik, papa pasti nepatin janji papa."

Raqa memutar bola mata malas, dia enggan menjawab dan malah melanjutkan langkahnya menuju garasi.

"Raqa. Papa pastikan kamu menyesal kalau melakukan kesalahan sedikit saja! Ingat kata-kata papa!"

Samar-samar Raqa medengar teriakan itu, tetap saja ia acuh, memilih mengeluarkan mobil hitamnya. Dikarenakan jam hampir menunjukkan pukul tujuh, Raqa tidak punya waktu untuk berdebat dengan orang yang sudah membuat hidupnya menderita.

"Gue benci sama lo, sialan. Gue benci!" maki Raqa seraya menggebrak setirnya.

-Raquilla-

Eh liat itu kak Raqa!

OMG! tahun kemaren kan Raqa baru di DO, kok mendadak jadi ketua OSIS sih?!

Ganteng parah elah.

Tambah keren ih, muantep!

Pengen minta foto, samperin ah.

Calon suamikuuu.. i'm cominggg

Ternyata kita nggak salah pilih SMA. Jangan-jangan di sini banyak cogannya. Asikkk.

Setidaknya itulah ocehan yang menusuk telinga Raqa padahal baru saja ia keluar dari mobil. Raqa merapikan rambutnya, menyisir pandangan lalu memutar bola malas ketika mendapati salah seorang siswi mendekat.

"Kak, boleh minta foto nggak?"

"Nggak!"

"Sekali aja dong kak, kakak ganteng sih," cengir adik kelas itu.

RaquillaWhere stories live. Discover now