🌷 [5] Protect You?

6K 299 75
                                    

Vote dan komen...

Sekencang apa pun kamu berlari menghindari takdir, jika Tuhan menghendaki, maka takdir itu akan mengikuti kemana pun kamu pergi.

-Raquilla-
•••

"Bapak punya dua opsi, kamu jaga siswi itu sampai sembuh atau rekaman ini sampai ke tangan Arga?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Bapak punya dua opsi, kamu jaga siswi itu sampai sembuh atau rekaman ini sampai ke tangan Arga?"

Raqa mengernyit tidak terima, tangannya terkepal, dua opsi itu sama-sama menyudutkannya. Apalagi harus berhubungan dengan Arga. Ditambah lagi, cewek itu-Nabilla. Apa takdir belum puas mempertemukan mereka?

Raqa memejamkan mata perlahan lalu menghela napas panjang, dihembuskannya perlahan sebelum berbalik ke arah Pak Gusti. Dengan seringai, Pak Gusti menunggu jawaban Raqa.

"Bagaimana?" tanya Pak Gusti.

"Opsi pertama. PUAS?!"

Pak Gusti tersenyum lebar, sementara Raqa buru-buru keluar ruangan, dasar tidak adil. Meluapkan emosi, Raqa memilih menendang sepatu mahal milik Pak Gusti hingga masuk ke got.

"Sialan."

-Raquilla-

"Mendingan kita tunggu deh, gue yakin ini bakal jadi berita hot." Sagita menyilangkan kakinya, duduk di sofa kecil dekat brankar Nabilla.

Mentari mengangguk, dilihatnya lagi Nabilla yang terbaring lemas di brankar. Wajah cewek itu pucat pasi.

"Terus masalah foto, gimana? Kita tinggal nyari siapa pelakunya. Gue kasihan banget sama Nabilla. Dia polos. Mukanya juga imut gitu. Siapa sih yang tega?"

Sagita mengusap dagu, ada benarnya juga, mereka harus tau siapa peluk dibalik foto itu. Tadi saja, ia sempat memberanikan diri menanyakan hal itu pada Raqa, namun ketua OSIS itu tidak menjawab.

"Justru itu." Sagita menopang dagu dengan kedua tangannya. "Seratus persen gue berani taruhan kalau yang nyakitin Nabilla itu kak Raqa."

Mentari menaikkan alisnya. "Kalau bukan?"

"Yee, kan ada CCTV, gue mah nggak bodoh-bodoh amat." Sagita menaik-naikkan alisnya. "Misi pertama, kita cari tau siapa pelakunya."

-Raquilla-

"RAQ! RAQ! Lo udah liat belum grup chat OSIS? Gila Raq, lu bisa dihujani hujatan Netizen kalau kayak gini," adu Juan seraya menunjukkan foto Nabilla yang dilempari proposal olehnya.

Raqa tidak memberi respon, wajahnya datar, dengusan kecil terlihat dari hidungnya. Raqa justru melanjutkan langkahnya mantap tanpa menoleh sedikit pun.

RaquillaWhere stories live. Discover now