4

5.2K 638 340
                                    

Hai semuanya... Yan kembali lagi setelah beberapa jam tak menyapa kalian😂

Seperti janji aku, kalau kalian semangat voment, aku juga semangat up🤗🤗

Btw guys, aku mau buat gc di line. Ada yg mau gabung? Kalau iya, add line aku yanxxlin dan bilang kalian mau gabung gc HD. Tujuan aku buat gc itu sih biar kita deket aja dan aku semangat nulis HD🤗 Dan biar gak ada bandingin antara author dan readers, disana kita teman, jangan saling membedakan👌

Chapter 4

"Bagaimana? Jisen suka tidak dengan mobilannya?" tanya Sonia yang baru saja membelikan Jisen mobil-mobilan besar berwarna merah disertai remotnya.

"Suka, Tante. Makasih ya, Tante, " jawab Jisen yang tak sabar sudah ingin memainkan mobilan barunya. Tapi karena Jungkook melarangnya dan berkata Jisen hanya boleh memainkannya jika di rumah, maka dengan terpaksa Jisen pun harus menahan keinginannya untuk beberapa jam lagi sebelum sampai rumah.

 Tapi karena Jungkook melarangnya dan berkata Jisen hanya boleh memainkannya jika di rumah, maka dengan terpaksa Jisen pun harus menahan keinginannya untuk beberapa jam lagi sebelum sampai rumah

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Sonia mengacak-ngacak rambut Jisen gemas. "Iya, sama-sama, sayang." Sonia mencubit pipi gembul Jisen karena tak tahan melihat pipi Jisen yang menggemaskan.

Putri: itu anak gue, vangke!😤
(canda guys, Putri enggak gitu, dia lemah lembut orangnya, kayak aku)🤗✌

Kemudian, Sonia, Jisen, dan Jungkook pun akhirnya keluar dari dalam mal dan berjalan menuju basement, tempat mobil Jungkook terparkir.

Sonia duduk di jok depan bersama Jungkook, sedangkan Jisen duduk di jok belakang bersama mobilan barunya.

"Sayang," panggil Sonia menjulurkan kepalanya ke belakang, menatap Jisen yang mengamati mobilan barunya. Jisen pun mengangkat wajah menatap wajah cantik Sonia.

"Ya, Tante," jawabnya.

"Kamu mau ke rumah Tante, enggak?" tanya Sonia dengan senyuman manis.

Jisen langsung diam kemudian dia menggelengkan kepala. "Jisen mau pulang aja, Tante. Jisen mau main mobilan di rumah," katanya jujur.

Sonia tertawa kecil, ia tidak akan menyerah sampai berhasil mengambil hati Jisen.

"Kalau mau main mobilan di rumah, di rumah Tante juga bisa kok. Kamu bisa main mobilan di rumah Tante sepuasnya. Ya, kan, Pa?" Sonia bertanya pada Jungkook. Dan Jungkook yang sedang menyetir pun menganggukkan kepala dengan mantap.

"Iya, sayang," ucap Jungkook. "Kita ke rumah Tante Sonia aja ya, di rumah Tante Sonia ada kelincinya. Kamu enggak mau lihat?" tanya Jungkook melihat Jisen dari kaca spion tengah.

Jisen pun langsung membulatkan mata begitu mendengar kata kelinci. "Benar, Tante? Di rumah Tante ada kelincinya?" kata Jisen yang kini sudah berdiri. Ia terlalu bersemangat mendengar kata kelinci sampai-sampai ia mendesak Sonia dengan pertanyaannya.

Hanya Dirimu ✔️Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt