10

4.7K 576 109
                                    

Jungkook tiba-tiba cemas. Ia mendudukkan diri, menyandarkan punggungnya ke tempat tidur. Sungguh perasaannya benar-benar tak tenang sekarang.

Dirogohnya handphone di saku celananya lalu mencari kontak istrinya. Sial. Ia menyesali dirinya yang telah memblokir nomor istrinya sendiri. Ia pun menghubungi nomor istrinya setelah membuka blokirnya kembali.

Masuk.

"Halo," jawab seseorang. Bukan Putri. Melainkan suara seorang pria di ujung sana.

Jungkook memelototkan mataㅡmenarik sandaranㅡmenegakkan tubuh. "Siapa kau?" tanya Jungkook marah.

Ia merasa terkejut karena yang menjawab di handphone istrinya adalah orang lain, seorang pria.

Pria di ujung sana tak langsung menjawab. Jungkook semakin kesal. Bahkan dengan cepat turun dari tempat tidurㅡberdiriㅡberkacak pinggang dan menajamkan pendengarannya.

"Siapa kau?" desak Jungkook.

Pria di ujung sana masih tidak menjawab. "Aku teman istrimu," jawab pria di seberang sana dengan nada dingin.

"Brengsek. Di mana istriku?" Jungkook bertanya dengan tergesa-gesa.

"Apa?" suara di ujung sana terdengar mengejek. "Kau bertanya tentang istrimu padaku? Bagaimana bisa kau yang suaminya malah tidak tahu istrimu pergi ke mana," sambungnya lagi dan membuat Jungkook mengeluarkan kobaran api di belakang punggungnya.

Jungkook membara. Kemudian ia meledak.

"Katakan di mana istriku, brengsek?" kata Jungkook mengepalkan tangannya.

Pria di ujung telepon menanggapi dengan tenang. "Istrimu sedang tertidur," katanya.

Jungkook mencengkeram handphone-nya kuat-kuat. Hampir saja ia melemparkan handphone-nya karena pria di ujung telepon membuatnya kesal setengah mati. Tapi ia ingin tahu di mana Putri sekarang.

"Apa yang kau lakukan, hah?" Deretan gigi Jungkook bergesekan dengan kasar. Ia sungguh ingin mencabik sesuatu dengan giginya sekarang.

Emosinya telah meluap-luap. Dan kemudian, emosi Jungkook pun tumpah setelah pria di ujung sana menjawab, "Kami sedang tertidur dan aku terbangun karena harus mengangkat panggilanmu."

"Aku akan membunuhmu bajㅡ"

Sambungan terputus. Bukan Jungkook yang melakukannya, tapi pria di ujung sana.

"Brengsek!" maki Jungkook tepat pada pukul 03.09.

Ia tidak jadi ingin tidur. Ia ingin segera membunuh si bajingan yang baru saja berhasil membuat emosinya meletup-letup.

Siapa pria itu?

Kenapa Putri bersama pria itu?

Apakah Putri selingkuh?

Pikiran Jungkook berkecamuk di kepalanya.

Jungkook ingin segera menelepon orang suruhannya untuk mencari istrinya, tapi Jungkook menahan diri. Dia tidak perlu melakukannya.

Kenapa dia harus peduli dengan istrinya? Bukankah dia sendiri yang ingin menceraikannya?

Pendek amat thor!!!

Mau yang panjang? Scroll down baby😜









Hanya Dirimu ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang