29

3.8K 407 68
                                    

Ayo voment yang banyak-banyak guys biar kita selesaikan cerita ini secepat mungkin😘💃💃

Curhat!

Jadi aku menghukum diriku sendiri karena kebiasaan suka ngegantungin cerita hehe. Jadi hukumannya adalah aku nahan setengah mampus buat nggak baca buku yang udah dari Desember kemaren pengen banget banget banget... aku baca😭 Aku janji sama diriku sendiri kalau aku bakalan baca buku itu jika cerita HD tamat😅 Maka dari itu aku update tiap hari. Kalau aku lagi malas nulis terus ngeliat buku itu di depan mata aku langsung semangat 45 cepat-cepat ngetik😂 Demi readers yang gak digantungin dan demi aku yang udah gak tahan lagi pengen baca buku itu. Jadi, mari kita berdoa semoga cerita ini segera tamat😊

Tamat HD lanjut cerita aku sama Jimin ya... eh, maaf, maaf, maksudnya lanjut cerita OFS🤗 (hampir aja gue dibully netizen)

Chapter 29

Satu tahun kemudian...

Putri akhirnya bisa beristirahat setelah bekerja keras seharian, mengurus rumah, menemani Umi pergi berbelanja, mengajar anak-anak les, membantu Jisen mengerjakan tugas sekolahnya dan mengurus Jasmine, bayi perempuannya yang berumur sembilan bulan.

Jasmine memandangi ibunya dari dalam ayunan otomatis.

Putri yang baru kembali dari dapur dan kelelahan sepertinya tampak begitu lucu bagi Jasmine, sehingga Jasmine pun terkekeh-kekeh sambil melambai-lambaikan tangannya dengan girang. "Jasmine, Mama sedang kelelahan dan Jasmine tertawa," omel Putri.

Putri berlutut di depan ayunan Jasmine untuk menggelitik perut bayinya yang gendut. "Jasmine tertawa lagi ya?"

Jasmine memekik saat Putri membenamkan wajahnya di bawah dagu Jasmine dan pura-pura menggigitnya.

Tangan mungil Jasmine menarik rambut ibunya dan nyaris membuatnya berantakan total.

"Aduh!" Putri hendak menggelitik Jasmine lagi namun suara bel di pintu menghentikannya. "Jasmine, sebentar ya, nanti kita sambung lagi," Putri memperingatkan Jasmine dengan geli.

Putri membuka pintu dan ia kaget melihat pria yang berdiri di hadapannya.





















Putri membuka pintu dan ia kaget melihat pria yang berdiri di hadapannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Taehyung..." Putri benar-benar tak menyangka melihat adik iparnya berdiri di depan pintu. "Kau... bagaimana kau bisa ada di sini?" Putri melihat ke sana-sini memerhatikan apakah ada orang lain bersama Taehyung. Tapi putri tidak menemukan siapa-siapa kecuali mobil hitam yang sedang terparkir di depan.

"Kak, aku hanya sendirian datang kemari," ucap Taehyung seolah bisa menjawab pertanyaan kakak iparnya yang tak terlontarkan.

"Untuk apa kau kemari?" desak Putri.

"Kak, aku ingin bertemu dengan keponakanku. Apakah itu salah?"

Putri masih berdiri di ambang pintu. Sengaja tidak memperlihatkan putrinya yang sedang berada di ayunannya.

Hanya Dirimu ✔️Where stories live. Discover now