7

5K 607 134
                                    

Putri terbaring lemah di atas tempat tidur rumah sakit. Tangan kanannya tertancap jarum infus dengan selang oksigen yang membantu pernapasan di hidungnya.

Feby masuk ke dalam kamar Putri di rawat setelah ia baru saja kembali dari ruangan dokter yang menjelaskan tentang keadaan Putri padanya.

Feby duduk di sebuah kursi yang terletak di samping tempat tidur. Ia dengan setia membawa Putri ke rumah sakit dan sampai saat ini pun masih setia menunggu sahabatnya yang belum juga sadar dari pingsannya.

Feby merasa kesal lagi saat mengingat Jungkook yang berkali-kali dihubungi tapi tak sekalipun mengangkat panggilan.

Seharusnya Jungkook lah yang berada di sini menemani Putri, tapi nyatanya pria itu saja tak di ketahui keberadaannya.

Feby semakin geram pada Jungkook ketika mengingat Putri mengatakan kalau alasan Jungkook ingin bercerai karena dia ingin kembali dengan Sonia.

Gerakan dari jari-jari Putri membuat Feby seketika menoleh. Ia kemudian berdiri dan menekan tombol di atas kepala tempat tidur, untuk memanggil perawat.

Tak butuh waktu berapa lama pun dokter cantik benama dr. Fiona di nametag-nya, dan ditemani perawat masuk ke dalam, memeriksa keadaan Putri.

Setelah beberapa saat melakukan pemeriksaan, dokter berkata pada Feby agar Putri harus menjaga kesehatannya dan janin yang ada dalam kandungannya. Dokter juga berkata keadaan janin Putri sangat lemah dan Putri belum diperbolehkan untuk pulang hari ini.

Meskipun Feby sangat khawatir karena dokter mengatakan Putri tidak bisa pulang hari ini, tapi ia tetap bersyukur karena Putri bisa dirawat di rumah sakit dengan baik.

Daripada harus pulang ke rumah yang nyatanya suami Putri sendiri memang benar-benar tak peduli.

Mulut Putri terbuka. Ia ingin mengatakan sesuatu tapi tak sepatah katapun keluar. Ia belum sanggup meskipun hanya dengan berbicara.

Feby pun menyarankan supaya Putri tidak banyak bicara dulu dan tetap istirahat saja.

Putri pun pasrah, tapi dengan pelan-pelan ia bertanya pada Feby kenapa ia bisa tiba-tiba di rumah sakit dan Feby mengatakan semuanya bermula dari Putri yang tiba-tiba pingsan.

Tadinya, Feby pun harus memanggil tetangga Putri supaya Putri bisa dibawa ke dalam mobil Feby. Beberapa juga ada yang ikut ke rumah sakit tapi kemudian pulang lagi setelah Putri masuk IGD.

"Mama..."

Teriakan itu datang dari Jisen yang baru saja membuka pintu. Tapi Jisen tak sendirian, di belakangnya lagi ada seorang pria dewasa dengan tubuh atletis menggunakan celana hitam panjang dipadukan dengan kemeja putih, masih lengkap dengan dasi kerjanya. Bukan Jungkook.

Jisen cepat-cepat berlari mendatangi ibunya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jisen cepat-cepat berlari mendatangi ibunya. Lalu berdiri tepat di samping ranjang ibunya terbaring. "Mama..." Jisen menempelkan dagunya di pundak Putri.

Hanya Dirimu ✔️Where stories live. Discover now