15.No More Dream

972 93 23
                                    

Mungkin saja hari ini kita berada saling berjauhan.Namun jika tuhan memang menakdirkan, insyaallah di salah satu titik ujung kita akan dipertemukan

🌙

©Song Recommendation: Masayoshi Yamazaki–One More Time One More Chance©
.
.
.
.
.
.
.
.

    Aroma makanan saling berseteru hebat, menguar dari meja persegi yang memenuhi restoran juga dari nampan para waiters yang berlalu lalang.Stereo speaker dibeberapa titik restoran mulai memperdengarkan lagu kenangan, kolaborasi antara penyanyi legendaris Korea Lee Sora dengan salah satu mantan anggota boyband BTS yang mendunia— Min Yoongi.Musiknya yang lembut nan tenang merambati dinding restoran yang dicat kuning cerah dengan lampu yang menggantung dari langit langit bangunan.Bohlam menyala temaram, meninggalkan kesan nyaman untuk menyantap makan malam.

Sumpit Kaori mengangkat potongan daging tuna segar terakhir dari piring hoedopbap miliknya.Melahap dengan kunyahan teratur sembari sesekali mengecek suasana sekitar yang bisa dibilang cukup ramai.Menyesap sejenak sujeonggwa diatas meja Kaori lantas melambaikan sebelah tangannya pada seorang waiter yang sesegera mungkin mendekat ke arahnya.

"Ada yang bisa saya bantu?"

"Boleh saya meminta bill nya?"

"Tentu saja.Harap menunggu sebentar."

      Wanita berseragam coklat itu undur diri dari hadapan Kaori dengan sopan, dalam beberapa menit kemudian ia kembali lagi menyerahkan selembar kertas tagihan makan kepada Kaori.Kaori menarik dompet dari Chanel Classic Flap Bag hitam disampingnya, hendak mengambil uang untuk membayar.Seketika itu juga ponselnya bergetar, menyala terang dengan satu nama terpampang jelas dalam abjad Jepang.

"Hallo ... Ada apa menelponku, Haruna?"

Sementara tangan kanannya ia gunakan untuk memegang ponsel, tangan kiri Kaori bergerak membuka dompet.

"......."

"Kenapa pertemuannya di majukan?"Sedikit kepayahan Kaori mengambil beberapa lembar won dari dalam dompet hingga berakhir dompet itu jatuh dengan beberapa isinya yang berserakan.

"........"

"Baiklah, besok aku akan kembali ke Okinawa."

"......."

"Ku tutup telponnya."

        Sambungan terputus, Kaori meletakkan ponselnya di atas meja lantas memungut beberapa isi dompetnya yang berkeliaran di lantai restoran.Kejadian yang memalukan tapi sekalipun Kaori tak menghiraukan tatapan dari orang orang yang mungkin tengah menertawakannya itu.Kaori tak peduli akan rasa malu, toh dia tidak mengenal mereka dan tidak punya waktu untuk mengurusi pendapat mereka.Menyerahkan sejumlah uang pembayaran dan uang tip untuk si waiter, Kaori menenteng kembali tasnya dan bergerak keluar restoran.

🍃

    Seragam sekolah Taehyun masih lengkap membalut tubuh ketika ia memasuki sebuah restoran untuk makan malam bersama ayahnya.Sepulang sekolah Taehyun memang dijemput sang ayah dan di ajak langsung ke lokasi syuting; mungkin saja Taehyung masih trauma kejadian Taehyun yang pergi tanpa kabar kemarin lusa sehingga bersikap over protektif seperti demikian.

Restoran bergaya klasik ini ternyata sedang ramai, beruntung masih ada satu meja kosong untuk Taehyun dan ayahnya menuntaskan masalah lambung mereka.Taehyun mengernyit menangkap suara familiar di pendengarannya, hingga mendudukkan diri dengan ragu ragu.

Imam Dari Negri Para Oppa 2Where stories live. Discover now