"Dia adalah sinar matahariku yang terbit dalam wajah rembulan."
Update hari sabtu atau jika mood sedang baik
Start : 13 April 2019
Finish : 30 Desember 2019
Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.
Masalalu ada bukan untuk di benci dan disesali.Ia hadir dengan harapan untuk disempurnakan.
🌙
Zain menyimpan corak langit sore itu baik baik.Warna jingga menggoda— disiram sulur bayu yang terhanyut sejajar matahari yang hampir jatuh di garis horizon bumi.Musim melepaskan helaian daun ginko dari dahan pohon dipekarangan rumah.Mengubahnya menjadi batang sunyi yang menengadahkan ranting ranting ke arah langit.Meratap agar daun daun yang jatuh kembali merengkuhnya.Karena pohon itu tidak siap dan menolak sapaan musim yang membuatnya harus merasa diasingkan.
Hela napas panjang menyongsong sepasang paru paru Zain, kedua matanya lekat menatap pohon di pekarangan yang baru saja kehilangan daun terakhirnya.Tersenyum miris ia melihat analogi dirinya dengan pohon tersebut.Dimana ia sama sama terasingkan dari dunia nyata— sibuk mengingat roll film cerita ketika hari hari indahnya di Okinawa.Yang ingin sekali ia rengkuh dan menangis setiap mengulang potongan adegannya.Tapi warna langit kota Seoul yang semakin menawarkan beragam pesona meredam sedikit kecewanya, meyakinkan bahwa masih ada hal indah untuk dikecap dan disykukuri; sehingga menyesali keadaan bukan satu satunya hal untuk dilakukan.
Perkara takdir harus di jalani.Bukan untuk di keluhkan lalu disalahkan.Nyiur tak pernah membenci gelombang yang memisahkannya dari pantai tempat ia berasal.Karena ada suatu saat dimana gelombang akan membawa ia menemukan pantai lain untuk memulai tunas.Melihat wajah lain bumi, lantas menyaksikan dunia secara luas beserta keindahan keindahan yang di lampirkan.
Zain tak membenci kehidupannya sekarang kendati belum bisa sepenuhnya menerima alur kehidupan yang sangat berbeda dari sebelumnya.Sesekali Zain ingin menyendiri.Jauh dari lingkar batas hingar bingar kehidupan.Membekali diri dengan kebesaran hati yang lebih jua ketenangan yang cukup untuk menatap rupa semesta saat ia kembali.Namun ketika Zain memutuskan untuk terjun dalam dunia Taehyung, secara tak langsung ia telah bersuka rela menggadaikan keinginannya tersebut terwujud.
🍃
Selama dua hari— sejak kepulangan Zain ke Seoul— kediaman Zain dan Taehyung panas di serbu awak media.Reporter, kameramen dan para pencari berita sibuk mengepung rumah mereka, tak peduli cuaca yang sedikit tak bersahabat dengan kesehatan.Ladang uang ada di hadapan mereka sehingga akan sangat rugi kalau di lewatkan begitu saja.
Siapa yang tak akan tergiur dengan keuntungan yang dijanjikan dari meliput berita tentang kehidupan aktor ternama korea, Kim Taehyung.Dimana pria tampan itu menggemparkan seluruh Korea sebab membawa kembali istrinya yang dianggap hilang dan meninggal dua belas tahun lalu.
Entah bagaimana berita itu bisa menyebar sangat cepat.Di televisi, koran, majalah dan akun media sosial ramai ramai membahasnya.Bahkan tagar #ReturnTaehyung'sWife telah menduduki puncak trending topik di twitter dalam kurun waktu enam jam semenjak berita tersebut di ketahui.Taehyungpun mendadak menjadi dermaga segala perbincangan masyarakat.Hingga pada akhirnya kemarin siang Taehyung memutuskan untuk mengadakan konferensi pers guna memberi klarifikasi tentang peristiwa yang terjadi— meski ada hal hal yang harus pria itu manipulasi dan sembunyikan.Diantaranya kejadian penusukan yang dilakukan oleh Yuta terhadapnya.
