30. Comeback Home

1K 94 7
                                    

Jangan bersedih

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jangan bersedih.Meski kita berada di kutub bumi yang berbeda, selalu ingat bahwasanya kita masih berada dibawah naungan langit yang sama.


🌙

Ryota mendadak merasa dirinya berubah menjadi kacau tatkala menyambut kedatangan Taehyung di bingkai pintu.Senyum terhias hati hati di pelataran wajahnya- mengantisipasi lebih banyak terbentuknya garis kerutan, dan memang Ryota tak memiliki hati yang cukup lapang untuk mempersembahkan senyum lebih lebar lagi.

Satu banding dua belas, rasa ketakutannya semakin memupuk tumbuh.Nyaris membuat Ryota kehilangan akal untuk kembali menyusun konspirasi yang seluruh persentase keuntungan akan mengalir padanya.Menyulap kebohongan kebohongan menjadi rahasia kehidupan yang palsu; sama seperti yang ia lakukan sebelumnya.Tapi semua itu hanya sebatas rencana yang kemudian harus terlahir sebagai wacana.

Ryota sadar ia tak berhak.
Sama sekali tidak.Bagaimana pun juga Taehyung memang lebih berhak atas Zain.Pria itu suaminya.Dan jikalau selepas pulang dari rumah sakit Taehyung langsung membawa Zain kembali ke Korea, Ryota tak bisa melakukan apa apa selain menunggu Taehyung menepati janjinya sore itu.

"Selamat datang, nak." Ryota merengkuh hangat tubuh Taehyung.Yang dipeluk tersenyum simpul, membalasnya dengan sebuah usapan di punggung.

"Maaf aku jarang mengunjungimu di rumah sakit." Terlihat sekali raut kecewa Ryota saat melepaskan dekapannya.

"Tak apa Tuan, anda seharusnya tak perlu mempermasalahkan itu.Ada Zain yang menjaga saya.Seharusnya saya yang meminta maaf karena merepotkan anda dengan sering menitipkan Taehyun."

Ryota tersenyum jahil menatap bergantian Taehyung dan Zain yang berdiri dalam satu garis lurus- menenteng sebuah tas tangan, " Tak apa.Lagipula aku suka bermain dengan Taehyun.Dan ku harap kalian tak menyia nyiakan kelonggaran waktu yang ku berikan." Ryota tertawa diikuti gelak yang sama dari Taehyung dan Taehyun.

Zain sudah tak tahan untuk menjebloskan kepalanya ke dalam kolam renang.Mungkinkah Ryota telah terjangkit virus kebodohan dari Taehyung? Zain tahu ia salah dengan membodoh bodohkan orang yang sudah ia anggap sebagai ayah, tapi sungguh ia tak habis pikir tentang apa yang Ryota maksud dengan 'kelonggaran' itu? Apa dia berharap Zain berkencan dengan orang yang sedang sekarat? Ayolah itu sangat tidak masuk akal.

"Anda sangat lucu, Tuan."

"Aku tahu itu," terkekeh nyaring, Ryota lantas melanjutkan kalimatnya, "dan lagi jangan panggil aku Tuan, aku lebih suka dipanggil ayah."

Taehyung tak menjawab, hanya menganggukkan kepala beberapa kali disertai lengkung yang masih terpatri di kedua sudut bibirnya.

"Ayo masuk." Ryota mempersilahkan Taehyung dan putranya memasuki rumah, sementara Zain mengekor di belakang.Tiga langkah kedepan dan ujung mata wanita itu langsung bersitatap dekat dengan Ryota.

Imam Dari Negri Para Oppa 2Where stories live. Discover now