35.Spring Day

1.3K 104 62
                                    

Untuk sampai pada indahnya surya fajar terkadang kita perlu bertahan dalam gelapnya petang tanpa gemintang

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Untuk sampai pada indahnya surya fajar terkadang kita perlu bertahan dalam gelapnya petang tanpa gemintang

🌙

©Song Recommendation: Calumscott-You Are The Reason©
.
.
.
.
.
.

      Saat dunia membuatnya terpuruk— jatuh tersungkur ke dalam lubang hitam kenastapaan, Taehyung nyaris putus asa dan membakar habis warna kehidupan yang barangkali masih tersisa untuk dia nikmati.'Tak ada guna lagi', begitu cecarnya, karena bagi Taehyung semua warna warna itu pudar setelah Zain memutuskan untuk meninggalkannya secara sepihak.Menampar berulangkali perasaan yang sudah retak hingga lebur menjadi debu jalanan.

Lembayung pada bola matanya raib oleh hujan yang meluruhkan dan membawanya mengalir jauh.Tinggal Taehyung sendiri menangisi lembaran kusam yang telah buram.Hingga pagi datang, meneteskan embun sejuk pada ranting ranting tak bertuan, menebar aroma pekat gaharu hutan yang memantik asa bangkit dari peti matinya.Membuat bibir menjumpai lagi senyumnya dan hati kembali menemukan bahagianya.

   Taehyung melirik arloji dipergelangan tangan kirinya, mengamati waktu yang terus berjalan menarik matahari lebih tinggi dari panjang sebilah tombak.Pelan pelan berusaha melewati dhuha dan menghadiahi Taehyung dengan rasa gugup yang tak main main menghantam selasar dada.Sekiranya Taehyung tak pernah mendapati pagi datang semendebarkan ini, dimana ia serupa tunggul pohon yang terdiam gelisah di atas permadani hijau yang memanjang sampai ujung pintu.Buku buku jarinya menekuk disertai epidermis bibir yang berulang digigit dan dibasahi.Taehyung benar benar takut ada kecacatan dalam rencana hari ini.Hari bersejarah dalam kehidupannya yang harus berjalan sempurna.

Dengan balutan tuxedo hitam yang terselip setangkai bunga disakunya, Taehyung menatap jerih seseorang yang duduk bersila di seberang meja.Menawarkan bola matanya yang teduh menembus manik hazel Taehyung.

"Kamu sudah siap nak?" Tanya Tuan Lee Jaehan hati hati.Tepi bibirnya mengembangkan garis tipis.

Taehyung sejenak mengedarkan pandangannya ke sekitar.Semua orang terdekatnya ada di sana, hadir dengan rimbunan rasa bahagia tertabur lewat mimik wajah mereka.Dengan yakin Taehyung menghela napas panjang dan mengangguk.Ia siap untuk memulai akad.

              Benar.Hari ini adalah hari pernikahannya.Hari dimana Taehyung akan mempersunting seorang wanita untuk menjadi pendamping sisa hidupnya.Wanita bersahaja yang telah merebut sebagian cinta darinya dan mengangkat Taehyung bangkit dari keterpurukan.

Taehyung akan memulai kehidupannya kembali dan mengikhlaskan segala kejadian kejadian dimasa lalu.Taehyung tak akan membenci apalagi menyesalinya.Dan tentang seorang wanita yang dulu pernah meninggalkannya, membuat hati Taehyung remuk oleh keputusan wanita itu untuk pergi tanpa mencari solusi atas hubungan keduanya, Taehyungpun telah meluangkan satu maaf untuknya.Biarlah semua tersimpan dalam buku catatan semesta sebagai sebuah cerita lama.Taehyung berharap pernikahannya kali ini tak akan berakhir sama seperti pernikahannya yang terdahulu.Sekiranya Taehyung hanya ingin maut saja yang akan memisahkan keduanya.

Imam Dari Negri Para Oppa 2Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt