Mutual

4.4K 393 13
                                    

Tidak ada yang lebih membahagiakan bagi seorang Bae Joohyun ketimbang menemukan seseorang yang memiliki kesamaan dengannya. Lebih baik lagi jika orang itu pula mengerti jelas keinginan keinginan Joohyun yang biasa di cap aneh oleh orang sekitar.

Maka dari itu, tidak ada pembatas rasa senang yang Joohyun rasakan kala ia bertemu dengan Kim Taehyung.

Beruntung ia bisa katakan saat beberapa waktu lalu dapat dipertemukan dengan pria dendi tersebut.

Kim Taehyung, atau biasa di kenal sebagai Professor Kim, adalah seorang dosen S3 universitas ternama di Korea yang baru saja meluncurkan perusahaan barunya akhir bulan lalu-dan menjadikan ia sebagai pria muda berotak encer dengan segenap kekayaan yang berlimpah. Ditambah lagi dengan parasnya yang menyerupai dewa Yunani, membuat seorang Kim Taehyung semakin digarungi oleh banyak orang-terlebih para kaum hawa.

Sebuah kebetulan belaka saat Joohyun bertemu dengan Taehyung-The Mr. Perfectdi Ball utama kota Seoul saat sebuah perusahaan besar mengundang mereka berdua sebagai donatur untuk anak anak di negara tertinggal.

Hanya berawal saat seorang Kim Namjoon, selaku penyelanggara, memperkenalkan mereka di tengah tengah acara. Kala itu, mereka berdua tampak memukau dengan pakaian glamour mereka.

Mereka tampak menakjubkan, dan mereka berdua tidak bisa menahan kekagumannya satu sama lain.

Berawal bincangan ringan, tanpa disadari Joohyun dan Taehyung memiliki banyak kesamaan. Entah dari segi makanan favorite, minuman favorite, lagu, bahkan negara yang ingin mereka kunjungi dikala senggang.

Saat itu, Kim Taehyung yang mengetahui wanita di hadapannya pula tidak menyukai minuman beralkohol, seketika terkekeh gemas dan menaruh kembali gelas berisi champagne yang sedari tadi hanya menjadi pajangan di tangan mereka saja tanpa sekalipun berani diseruput.

Taehyung tanpa malu mengajak Bae Joohyun yang menggunakan dress burgundy berbahan sutera itu mengambil minuman soda kaleng dari vending machine di luar ruangan. Hal tersebut di sambut senang oleh Joohyun yang tidak bisa mengelak bahwa ia pula ingin merasakan sensasi tinkling dari soda yang meluncur di tenggorokannya selagi melanjutkan obrolan.

Pembicaraan mereka berlanjut. Mereka berdua sangat menyukai kehandiran mereka satu sama lain. Sampai pada akhir acara, Taehyung dengan agresif meminta kontak Joohyun untuk kembali ia kabari suatu saat nanti.

Dan Joohyun yang tidak pernah menemukan lelaki semenarik dan semirip itu dengannya, mengiyakan keinginan Taehyung untuk menjadikannya sebagai mutual.

Bulan demi bulan telah mereka lewati, dan masing masing dari mereka sangat menikmati kehadiran mereka satu sama lain. Menemukan seseorang dengan gender berbeda yang memiliki keinginan, pola pikir, dan harapan yang sama dengannya sudah sangat jarang ditemukan.

Namun Bae Joohyun dan Kim taehyung saling menemukannya.

Bae Joohyun yang berprofesi sebagai designer perhiasan terkenal di seluruh daratan benua tidak bisa membendung rasa senangnya kala Taehyung setuju dengan opininya mengenai pernikahan.

Menurut mereka berdua, pernikahan adalah hal sakral. Sakral namun tidak menarik minat mereka untuk memasuki hubungan tersebut di umur mereka yang telah matang. Keduanya sudah muak dengan omongan orang sekitar yang terus menanyakan mereka mengenai pasangan.

Mereka berdua ingin berfokus pada karier cemerlang mereka, tanpa ingin seseorang pun mengusiknya.

Mempunyai pasangan dan menikah memang menyenangkan. Memiliki seseorang yang menyambut mereka di pagi hari dengan senyum, seseorang untuk ia peluk kala hari buruknya datang, seseorang yang memasakannya makan malam sederhana penuh dengan cinta, dan seseorang untuk melepas hasrat birahi yang datang tiba tiba.

Taehyung dan Joohyun saling menyetujui itu. Mereka saling menginginkan hal tersebut. Menginginkan hal yang hanya mereka bisa dapatkan dari pernikahan. Namun sekali lagi, mereka tidak ingin berkomitmen.

Lucunya, lagi lagi, mereka menginginkan hal yang sama untuk sekian kalinya.

Jadi, tidak aneh bagi Joohyun saat menemukan dirinya terbaring pasrah di bawah rengkuhan Taehyung yang bergerak di atas tubuhnya demi mencapai hasrat mereka masing masing. Entah sudah berapa kali lelaki bermarga Kim itu membawanya terbang, memberikannya kenikmatan tiada tara dengan lenguhan sebagai pengekspresiannya.

Lenguhan berhasil keluar dari bibir mereka saat puncak kenikmatan itu berhasil tercapai.

Taehyung yang bermandikan keringat itu seketika ambruk di atas tubuh telanjang Joohyun seraya mengambil nafas setelah pelepasan mereka tadi, menutupi tubuh kecil Joohyun dengan tubuh besarnya.

Taehyung tersenyum kecil, "permainanku bagus bukan?"

Kekehan keluar dari bibir Joohyun saat mendengar suara bisikan dari pria yang menimpa tubuhnya itu. Ia menggerakan kedua tangannya merengkuh leher Taehyung untuk semakin dekat dengannya. Wanita itu menatap Taehyung dengan senyum manis, "tentu saja, tidak ada seseorang pun yang bisa memuaskanku sebagaimana yang kaulakukan, Taehyung."

"senang rasanya mendengar teman baikku puas dengan hasil kerjaku." kata Taehyung, jemarinya mengusap puncak kepala Joohyun lembut. "see? Lagi lagi kita membuktikan tanpa pernikahan kita bisa saling memuaskan satu sama lain."

Joohyun mengecup singkat bibir Taehyung, "kau benar. Senang mempunyai teman sepertimu, Taehyung. Kuharap kita akan selamanya seperti ini."

"selamanya di bawahku begitu?" Taehyung mengerling nakal.

"tidak sepenuhnya, anak nakal." Joohyun mengusap rahang kokoh Taehyung. "aku tidak menyangka aku akan menemukan seseorang yang satu pemikiran ini denganku, apalagi mengingat kau masih empat tahun lebih muda dariku."

"kau meragukanku, huh?"

Joohyun mengecup bibir Taehyung hangat sebelum bicara, "menurutmu?"

"aku senang menemukanmu, Bae Joohyun. Kau temanku yang berharga. Kurasa aku tidak akan segan jika harus menghabiskan seumur hidupku denganmu." Taehyung meletakan tangannya di wajah Joohyun, menatap wanita wanita itu lekat lekat menunggu jawaban dari wanita cantik di bawahnya.

"aku pun juga begitu, Tae. Sepertinya tidak masalah melihatmu sebagai objek pertama yang aku lihat setiap pagi, memasakkanmu makan malam rendah penyedap, dan menghabiskan malam panas denganmu."

"jadi, kau suka?" Taehyung memastikan.

Wanita itu mengangguk, "ya, aku suka."

"okay, kalau begitu, satu ronde lagi ya?"

______

A/N:

terima kasih sudah membaca, aku sangat mengapresiasi feedback positif dari kalian :))

ryukheii, 2019.

VIEWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang