Sweetcase

2.7K 305 65
                                    

Kim Taehyung, seorang CEO dan Co-Founder dari sebuah aplikasi terbesar se-Asia tersebut hampir saja mengerang frustasi di pinggir jalan Kota Melbourne, Australia, saat menyadari koper silver yang hampir seharian ini ia geret mengelilingi kota bukanlah miliknya.

Niat utamanya untuk membuka kembali koper berukuran besar tersebut seketika pupus sudah saat menyadari isi dari koper yang seharusnya menjadi kesayangannya itu bukan miliknya.

Sembari duduk di salah satu kursi trotoar yang menjamur di Distrik Victoria, lelaki itu membuka ulang isi dari koper tersebut-dengan harapan ini hanya ilusi atau ini hanya sekedar prank yang dilakukan sahabatnya, Jimin, yang kesal ia tinggal liburan ke negara satu benua tersebut.

Tapi apa daya, sebanyak apapun ia mengacak acak isi koper tersebut, ia tetap tidak menemukan sepucuk surat yang bertulisan "SELAMAT! KAU BERHASIL MASUK KEDALAM JEBAKAN KAMI, KIM-STUPID-TAE-IDIOT-HYUNG!" atau sejenisnya.

Yang lelaki itu temukan malah beberapa pasang pakaian dalam wanita dan lingerie berwarna ungu tua yang secara tidak sengaja berhasil mengundang para locals melempar pandangan aneh terhadapnya.

Seberapa banyak pun ia mengedarkan pandangannya untuk mencari kamera tersembunyi atau bawahannya yang kelewat jahil sampai sampai ikut terbang ke Melbourne hanya untuk menjompang jampingkan dadanya, lelaki itu tetap tidak menemukan apa apa. Ia sendiri. Ini bukan manipulatif belaka.

Bahkan Jimin, sahabat karibnya yang tanpa malu ia tuduh menukar koper bawaannya pun tidak mengetahui apa apa. Lelaki bersurai keemasan itu masih menginjakan kaki di Korea. Ia juga masih berhadapan dengan bertumpuk tumpuk file yang harus ia cek selepas sang pemimpin perusahaan-Taehyung-lebih memilih mengambil cuti liburan ketimbang menggait lebih banyak investor.

Ia sendirian disini. Ia hanya turis Korea biasa yang tanpa sengaja mengambil koper yang salah dari mesin.

Lelaki itu mendesis kasar, lalu menutup koper tersebut tidak kalah kasar. "ini pasti karena sumpah Jimin yang mengharapkan malapetaka untukku."

"bagaimana caranya aku bisa mendapatkan koperku sendiri?" Taehyung bergumam.

Niatnya untuk menikmati liburan keluar negeri selepas putus dengan mantan pacar sialannya itu hancur begitu saja. Ia datang jauh jauh dari Korea dan melimpahkan 100% tugasnya pada Jimin dengan tujuan meringankan beban pikirannya setelah berminggu minggu menjadi mayat hidup yang kehilangan hatinya.

Tapi sekarang, beban pikiran pria bermarga Kim itu semakin tertumpuk berat di atas kepalanya.

Tidak ada kata bersenang senang. Tidak ada kata menikmati liburan. Namun yang ada adalah penambahan beban hidup yang sudah sangat berat, menjadi semakin berat.

Taehyung menghela nafas berat, "ini akan menjadi liburan terburuk yang pernah kurasakan."

**

Berada di lain tempat, Bae Joohyun, wanita sederhana yang bekerja sebagai editor novel di sebuah penerbit buku sederhana di Kota Seoul, berteriak nyaring senyaringnya saat kedua maniknya mendapati isi dari koper yang ia bawa seharian ini bukan miliknya.

Hampir 24 jam wanita yang beruntung mendapat tiket liburan gratis ke Australia dari minuman kemasan tersebut menggeret koper besar yang anehnya terlihat sangat mirip dengan koper tua milik ibunya.

Astaga, bahkan dari visualisasi luar koper tersebut ia masih terus mengira ini adalah koper miliknya.

Namun nyatanya bukan.

Tidak mungkin bukan seorang wanita single yang memiliki pendirian teguh akan kemandiriannya alias no men allowedmemiliki sekotak kondom wewangian strawberry dan sebuah alat yang Joohyun yakin sekali adalah sebuah sex toy masuk kedalam kopernya?

VIEWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang