A+

2.7K 302 96
                                    

Terinspirasi oleh film Jepang berjudul My Rainy Days.

.

.

.

.

.


"Ssaem, tahu tidak kenapa aku ingin bermain drum?"

"Taehyung, kumohon-"

"Karena aku ingin menjadi lelaki idruman Ssaem!"

Dan seketika helaan nafas berat keluar begitu saja dari rongga mulut Joohyun. Astaga, wanita itu hampir saja mengumpat pada murid private-nya. Beruntung dia dibayar mahal oleh Keluarga Besar Kim untuk mengajarkan cucu kesayangan mereka matematika, kalau tidak... mungkin dia sudah lama resign dan menghilang dari jangkauan si cucu kesayangan Keluarga Kim tersebut.

Nama murid private si kesayangan Keluarga Kim itu adalah Kim Taehyung, cucu dari salah satu orang paling kaya di dataran Korea yang selalu di agung-agungkan ketampanannya meskipun masih duduk di kelas tiga sekolah menengah atas. Lucu sekali, sangat klise penyebab kenapa ia bisa berakhir menjadi guru private matematika seorang Kim Taehyung. Taehyung bodoh dalam matematika dan sepupunya Junmyeon merekomendasikan Joohyun sebagai guru private-nya.

Meskipun jauh di sana Joohyun sangat berterimakasih dengan Junmyeon yang dengan begitu berbaik hati menawarinya pekerjaan untuk menambah uang sakunya selama kuliah, namun tetap saja Joohyun menyesali hampir 95% keputusannya untuk mengajari si cucu Kim tersebut.

Alasan pertamanya adalah, Taehyung bodohsekalimatematika. Astaga, Joohyun bahkan tidak bisa habis pikir seorang murid kelas tiga sekolah menengah atas seperti dia bahkan tidak dapat menyelesaikan soal aljabar dasar yang seharusnya sudah ia kuasai sejak SMP. Tidak perlu jauh-jauh dari itu, bahkan perkalian saja lelaki itu tidak terlalu lancar. 

Alasan kedua, dia arogan. Atau seharusnya ia imbuhkan kata sangat arogan untuk lelaki itu? Karena memang sejujurnya Taehyung memang sangat arogan. Oh jelas dia sangat arogan, dia memiliki hampir segalanya dari apa yang orang inginkan. Dia tampan, muda, kaya, populer-minus pintar. Dia memiliki hampir segalanya dan harus mendapatkan segalanya yang ia inginkan.

Last but not least sekaligus yang paling membuat Joohyun gerah, Taehyung dengan sangat jelas memiliki ketertarikan luar biasa terhadap Joohyun. Oh astaga, bahkan satpam kediaman Kim tahu bahwa cucu kesayangan mereka memiliki perasaan lebih terhadap guru private-nya. Dan yang lebih gila lagi, Nenek Kim pun tahu mengenai perasaan lebih cucunya terhadap Joohyun dan mendukung penuh cucunya tersebut dengan alasan Joohyun adalah wanita berintelek yang dapat membimbing cucunya untuk menjadi lelaki lebih baik.

Joohyun menghela nafasnya berat, nenek dan cucunya sama-sama sinting. Termasuk juga Junmyeon yang menawarinya pekerjaan untuk mengajari sepupu kesayangannya tersebut.

Astaga, tolong ingatkan Joohyun untuk segera resign dari pekerjaannya setelah kaya raya nanti. Karena yang benar saja, bayaran yang ia terima untuk mengajarkan si cucu Kim itu sangat besar. Hampir senilai dengan gaji guru atau dosen pada umumnya.

"Taehyung," Joohyun menarik nafasnya dalam sebelum melanjutkan perkataannya. "Sebaiknya kau dalami kembali materi persamaan yang aku terangkan tadi. Aku tidak mau mendengar lagi kau mendapat nilai 20 pada ulangan matematikamu."

VIEWWhere stories live. Discover now