01

12.4K 2.2K 342
                                    

Penderitaan yang Bang Chan alami di sekolah, untuk menanggung perbuatan Ayahnya, dan menjaga nama baik keluarganya.

Tapi... betapa terkejutnya Bang Chan melihat Ayahnya tiba-tiba ada di apartemen pribadinya, padahal seharusnya ia masih dipenjara.

"Loh? Ayah udah keluar dari penjara?" tanya Bang Chan.

Ia bahkan belum sempat melepas tas ransel dari punggungnya, saking terkejutnya melihat pria paruh baya itu keluar dari jeruji besi.

"Ya belum lah, makanya Ayah ke apartemen kamu, gak pulang ke rumah."

"Gimana caranya Ayah bisa keluar?"

"Ck, hukum bisa dibeli Chan, meskipun uang dan barang-barang kita disita, tapi gak semua kok. Yang penting media gak tau, kalau Ayah bisa keluar masuk penjara dengan bebas."

Bang Chan melongo. "Kok Ayah bisa sesantai ini sih? Ayah tuh baru ngelakuin kesalahan Yah,"

"Chan, harusnya kamu seneng dong Ayah bisa bebas keluar masuk penjara." Balas Ayahnya.

Bang Chan menggertakan giginya. "Seneng? Aku di sekolah nanggung malu gara-gara perbuatan Ayah, dan berusaha jadi anak yang baik biar Ayah gak semakin dapat masalah, tapi Ayah malah enak-enakan?"

"Kamu itu emang anak yang baik ya Chan? Ya udah pertahanin aja. Ayah juga nanti bakal balik kok ke penjara."

Bang Chan melepas tas ranselnya, dan melemparnya ke meja, hingga vas bunga yang ada di meja jatuh dan pecah. Ia lalu pergi ke kamarnya, tanpa memedulikan Ayahnya yang berteriak memanggilnya.

•••

"Entah bakal gimana tanggapan orang kalau tau Ayah tuh sebenernya gak bener-bener dipenjara."

"Ayah lo pasti udah bikin media bungkam juga, jadi lo jangan khawatir."

"Lea, gue udah babak belur di sekolah, dan Ayah gue malah enak-enakan?"

"Kita tapi gak bisa apa-apa Chan."

Bang Chan mengacak rambutnya frustasi.

"Kalau lo emang kesel sama Ayah lo, ya lawan aja anak-anak yang udah ngebully lo, gak usah peduliin nama baik keluarga lo lagi."

"Hahhh," Bang Chan menarik ke belakang rambutnya. "Gak tau ah, bingung gue. Intinya gue kesel."

"Ya udah, mending sekarang lo tidur deh, istirahat, besok masih sekolah."

"Gue pengen ketemu lo,"

Di seberang sana, terdengar Lea yang menelan ludahnya.

"Gue udah ngantuk." Ucap Lea.

"Ayolah, mood gue lagi jelek banget nih."

Who is Christopher? | Bang Chan ✅Where stories live. Discover now