26

6.9K 1K 78
                                    

Dari pertama kali bertemu, tidak ada perasaan layaknya Kakak adik di antara Seungmin dan Acha, apa lagi orang tua mereka juga tidak menumbuhkan hal itu. Mereka menjalin hubungan, sebagai teman bermain. Sampai akhirnya mereka sudah dewasa, dan punya pandangan yang berbeda lagi satu sama lain.

Acha yang selalu merawat dan melindungi Seungmin, membuat perasaan Seungmin pada Acha juga tidak semestinya.

Selain Han yang protektif, tentu saja Seungmin menjadi salah satu alasan Acha memutuskan hubungan dengan Han.

Meskipun tidak ada ucapan resmi yang mengatakan mereka pacaran, hubungan Seungmin dan Acha, sebenarnya sudah sangat jauh.

"Jadi Kakak beneran gak bisa cerita, sebenernya ada apa?" tanya Seungmin, yang Acha balas dengan gelengan.

'Ini tuh rahasiakan? Gue butuh persetujuan dari Pak Bang Chan dulu, boleh apa enggak kasih tau hal ini ke orang lain.' Batin Acha.

"Kak?" lamunan Acha buyar saat Seungmin memanggilnya.

"Hah, iya, gak bisa. Lagian gak ada apa-apa kok, ada orang jahat biasa." Kata Acha sambil menarik selimut sampai sebatas dadanya, kemudian ia memejamkan matanya.

"Oh iya, buat bayar hotelnya gimana?" tanya Seungmin.

"Gak usah khawatir, gue punya uang." Balas Acha.

"Dari nipu orang lagi?"

"Itu kan emang kerjaan gue."

Seungmin mendengus. Ia mencium pelipis Acha sekilas, sebelum akhirnya ikut menarik selimut untuk menutupi dirinya dan ikut tidur.

•••

Brak! "Bahkan saya gak yakin harus manggil anda dengan hormat. Bapak bener-bener gak becus jadi Polisi, gimana bisa Bapak gak dateng lagi tadi malam?!"

"Shut, kamu tau ini misi rahasiakan? Meskipun kita sekarang ada di ruang vip, gak semestinya kamu ngomong kenceng-kenceng." Acha mendengus, sembari menatap sinis pria berkulit putih yang duduk di depannya.

Ia dan Bang Chan saat ini sedang ketemuan di sebuah restoran, setelah Acha pulang sekolah. Dan menempati ruangan vip.

"Saya berubah rencana," kata Bang Chan.

Acha memasang ekspresi malas. "Apa lagi sekarang rencananya?"

Bang Chan tiba-tiba menyodorkan kamera yang ia ambil dari dalam tasnya pada Acha.

"Dibanding saya yang tiba-tiba dateng waktu dia lagi proses membunuh, kayaknya lebih baik kalau kamu ambil gambarnya, sambil kumpulin hal-hal yang bisa jadi bukti kalau dia pembunuhnya." Tutur Bang Chan.

"Kenapa jadi kayak gini rencananya?" tanya Acha.

"Yah, biar kalau saya telat dateng lagi, kerja kamu gak sia-sia." Balas Bang Chan.

Acha mendengus. "Makanya anda kalau kerja profesional dong. Masak iya udah dua kali anda selalu dateng telat? Tau gak semalam saya hampir diperkosa!"

"Oke, saya minta maaf, itu memang kelalaian saya. Saya berusaha buat gak mengulangi hal yang sama." Kata Bang Chan. "Kerja sama ini, bakal tetep lanjutkan?"

Who is Christopher? | Bang Chan ✅Where stories live. Discover now