16

6.4K 1.2K 14
                                    

Bang Chan mengirim daftar serta kontak masing-masing orang yang akan menjadi target Acha.

To: Acha
Gak harus dikerjain sekarang, kamu bisa cari ide dulu, gimana caranya buat jerat mereka sebagai percobaan. Tapi kalau kamu butuh dana saat ini juga, bakal saya kasih sebagai ucapan terimakasih, karena udah mau kerja sama.

From: Acha
Saya bakal cari idenya dulu Pak. Tapi saya kayaknya butuh ponsel dan nomor baru, karena hp saya yang sekarang ada kemungkinan nanti di hack.

To: Acha
Nanti saya kasih hp yang baru. Besok pagi di samping sekolah.

Bang Chan tersenyum simpul, kemudian menyimpan kembali ponselnya di saku celana.

"Aku perasaannya malah enggak enak loh liat kamu banyak senyum gak jelas gitu." Celetuk Lea.

"Loh? Harusnya kan justru kamu seneng, tandanya aku lagi seneng." Balas Bang Chan.

"Ya iya, tapi kan enggak jelas, senengnya tuh karena apa. Emang karena apa coba senengnya?"

"Karena kamu,"

Lea memutar kedua bola matanya mendengar jawaban Bang Chan.

Selesai makan malam, Lea langsung membereskan piring-piring kotornya, dan membawanya ke cucian piring.

Saat sedang mencuci piring, Bang Chan tak lama bangkit dari kursi meja makan yang didudukinya. Ia menghampiri Lea dan memeluknya dari belakang.

"Apa yang lagi kamu rencanain?" tanya Lea.

"Enggak ada tuh," balas Bang Chan.

"Jangan bohong." Ucap Lea.

"Kamu kan pinter, nanti juga kamu tau."

Lea menghela napas. Dia memilih tidak berkata apa-apa lagi. Perasaan Lea jujur saja jadi sangat cemas sekarang, Bang Chan terlalu sering melakukan hal yang tidak terduga, tapi dia sendiri tidak bisa berbuat banyak untuk mencegah.

"Udahlah, gak usah khawatir. Aku itu sekarang lagi fokus buat cari pelaku pembunuhan berantai, kamu gak usah mikir yang macem-macem dong." Tutur Bang Chan.

"Bukannya aku mau mikir yang macem-macem tentang kamu, tapi itu gak bisa dielakin." Kata Lea.

"Kalau pun aku emang ngelakuin sesuatu, itu demi kebaikan dan kenyamanan kita kok. Kamu percaya sama aku kan?" Lea menolehkan kepalanya ke arah Bang Chan, untuk menatap pria itu.

Matanya mengerjap, kemudian dia hanya menggendikan bahu.

"Yaaa... i don't know..." gumam Lea disertai helaan napas jengah.

•••

"Jadi Kakak bakal dikasih uang sama orang itu, kalau bantuin dia?" tanya Seungmin, yang Acha balas dengan anggukan.

"Terus rencana Kakak gimana? Udah nemu?"

"Udah, cuman gak tau bakal berhasil apa enggak. Kayak yang biasa gue lakuin, godain cowok, cuman kali ini gue bakal pakai foto-foto cewek yang provokatif, dan beneran ngajak ketemuan sampe ditemuin. Tapi gue gak akan ngapa-ngapain, gue bakal langsung kabur nanti, dan nunggu orang yang terobsesi sama Kakak itu, buat dateng dan mau ngebunuh. Nanti Polisi bakal langsung dateng." Tutur Acha.

"Itu kan beresiko banget, gimana kalau Kakak lengah, dan akhirnya diapa-apain?"

"Enggak akan, percaya sama gue."

Seungmin menghela napas. "Mending gak usah deh Kak. Kakak udah susah-susah cari uang sampe kayak gitu, akhirnya uangnya juga cuman buat Ayah."

"Lo gak mau makan? Belum lagi biaya sekolah. Mikir dong. Meskipun sebagian besar uang gue diambil si busuk itu, tetep aja gue tuh gak bodoh. Gue punya tabungan yang cukup banyak kok. Dan sekarang, dengan kerja sama, sama Polisi. Penghasilan gue bakal jadi lebih besar." Celoteh Acha. "Aslinya juga kan gue udah gak mau lagi biayain si busuk itu, cuman kalau bukan karena Ibu sama lo, Ayah udah gue bunuh."

Seungmin kini langsung bungkam. Ia menggulung helaian mie di garpu, baru menyuapkannya ke mulutnya.

"Tapi aku..."

"Iya, iya, lo khawatir. Udah, lo percaya aja sama gue. Lagian gue kan juga dipantau sama Polisinya."

Seungmin menghela napas. "Iya, aku berusaha percaya. Terus mulainya mau kapan jadinya?"

"Secepatnya. Doain aja, sekali percobaan, pelakunya langsung ketangkep, biar gue gak usah berkali-kali kerja."

"Yah, semoga." Respon Seungmin.[]

Maaf karna super pendek 😣

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maaf karna super pendek 😣

Who is Christopher? | Bang Chan ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang