Who is Christopher? | Bang Chan ✅

18

From: Acha
Pak, saya akan bergerak malam ini.

To: Acha
Bagus.

"Nanti malem aku mau tugas, jadi kamu tidur sendiri ya?" Lea yang baru saja melepas coatnya, langsung menolehkan kepalanya, dan menatap Bang Chan yang sedang berbaring di kasur.

"Aku baru pulang loh, masak kamu udah mau langsung pergi lagi?" dengus Lea.

"Kan aku bilang entar malem, agak menjelang tengah malem lah. Gak sekarang." Kata Bang Chan.

Lea tidak merespon. Dia sebenarnya ingin bertanya, kapan Bang Chan ada waktu libur, minimal sehari saja, tapi Bang Chan mungkin akan marah mendengarnya.

"Udah makan malem?" tanya Lea.

"Makan nasi udah, sekarang mau makan kamu aja." Balas Bang Chan sembari terkekeh.

"Gak usah aneh-aneh deh. Aku belum makan soalnya, masakin dong, kan kamu yang pertama kali sampe rumah hari ini." Tutur Lea.

"Kamu pikir bisa nyuruh-nyuruh aku itu gratis?"

Lea berdecak. "Iya, nanti habis aku makan sama mandi."

Bang Chan terkekeh. "Padahal aku gak minta itu loh, cuman minta sun doang."

"Aahh, ya udah sun doang." Kata Lea sembari bergegas ke ranjang, tapi Bang Chan malah langsung menghindar, dan turun dari kasur sambil tertawa.

"Ya udah kalau kamu nawarinnya itu, hahaha. Aku bakal masakin makanan yang spesial." Kata Bang Chan.

"Aahhh, Bang Chan!" gerutu Lea.

•••

Bang Chan mencium kening Lea, sebelum berbaring di samping wanita itu dan memeluk pinggangnya. Sementara Lea menaikan selimut sampai sebatas bahunya.

Bang Chan melirik jam dinding, sekarang sudah hampir jam 12 malam, tapi Acha sama sekali belum menghubunginya.

"Kamu gak ngantuk?" tanya Lea.

"Agak sih, tapi aku gak boleh tidur." Balas Bang Chan.

"Emang gak bisa ya tugasnya dikasih ke yang lain?"

"Ya gak bisalah, apa lagi aku ketua tim."

"Tapi kalau kamu ngantuk, kan bahaya."

"Enggak ngantuk kok, kan bisa minum kopi nanti." Kata Bang Chan sembari menggesekan pucuk hidungnya di rambut Lea.

"Jangan maksain,"

"Hhmm, namanya juga udah resiko kerjaan Lea. Kamu jangan ngeluh terus dong tentang kerjaan aku."

"Aku gak ngeluhin, cuman belakangan ini kamu sibuknya tuh lebih dari kayak biasanya."

"Itu karena aku nanganin kasus pembunuhan berantai. Kan gak gampang nanganinnya."

"Dua tahun lalu, waktu itu pernah ada kasus pembunuhan berantai juga, tapi waktu kamu tetep gak sesibuk sekarang deh."

"Kamu ngira aku selingkuh atau gimana?"

Lea menghela napas. "Enggak gitu..."