#04 Naksir kah?

892 236 36
                                    

"Ta.. menurut Lo Tasya gimana?". Jaehyun yang tadinya sibuk dengan ponselnya tiba-tiba saja bertanya hal itu padaku.

Aku yang sedang menonton drama korea di lapotop menoleh kearahnya yang sedang duduk diatas sofa.

"Kayanya anaknya baik. Lo naksir dia?" Aku balas bertanya, amat penasaran dengan jawabannya. Namun sebisa mungkin aku menutupi raut penasaran itu.

Sekarang berdua sedang berada di ruang tamu rumah Jaehyun. Tempat kami biasa menghabiskan hari libur seperti hari ini dengan bermalas-malasan.

"Nggak tau deh" Jawabannya ambingu, dan itu membuat mood ku rusak. Untuk pertama kalinya Jaehyun seperti ini, terlihat uring-uringan hanya karena seorang perempuan.

"Oh iya.. Lucas balik dari Amrik kapan?" Aku menutup laptop, sudah tidak berselera menonton karena pertanyaan Jaehyun tentang sosok Tasya.

"Nggak tau, masih asik main sama bule dia" Jaehyun menjawab ala kadarnya kemudian kembali fokus dengan ponselnya.

Aku mendengus, membuat dia menoleh. "Kenapa sih tanya-tanya soal Lucas?. Kangen?"

"he'em.. lucu sih anaknya" aku menjawab. kini giliran Jaehyun yang mendengus.

Kemudian Jaehyun bangkit dari duduknya, "Cari makan yuk. Laper nih". mendengat hal itu aku langsung melihat jam dinding, sudah hampir waktunya makan siang pantas saja ia merasa lapar.

Sambil mengunci pintu rumah Jaehyun bertanya padaku ingin makan apa. Aku kemudian teringat warung mie ayam yang  berada tepat di persimpangan jalan.

"Makan mie ayam yuk, gue pengen yang di deket persimpangan jalan itu loh" aku mengusulkan, tapi Jaehyun kelihatannya tidak senang.

"Gue mau makan yang lain pengen yang pedes-pedes gitu. Ayam geprek aja gimana?". Aku menatapnya sebal, kalau pada akhirnya dia yang memutuskan menu makanannya kenapa dia harus bertanya padaku?.

"Terserah deh.." Aku menjawab seadanya.

Kemudian Jaehyun mengeluarkan motornya, kesusahan karena sambil memegang ponsel, ia menyuruhku untuk memegang ponsel miliknya. Tak lama setelah ponselnya pindah tangan, sebuah panggilan telepon masuk. Aku melihat nama Tasya dengan emoji love di belakangnya di layar hp Jaehyun.

"Tasya nelpon" kataku sambil mengulurkan ponsel itu kembali ke pemiliknya. Dia mengucapkan terima kasih kemudian dengan semangat mengangkatnya.

Sambil melirik tak enak kearahku dia mengobrol hampir lima menit, dan diakhiri dengan ajakan Jaehyun untuk makan siang bersama.

"Tasya mau lo ajak juga?" Aku bertanya. Sementara Jaehyun malah tersenyum malu-malu.

"Gue nggak mau ngganguin orang pdkt. Gue makan siang sendiri aja" Kataku berinisiatif. Jaehyun mengangkat kedua alis matanya, kelihatannya senang.

"Yang bener?". Dia bertanya seolah merasa tidak enak, tapi senyumnya tidak bisa ia tutupi. Aku mengangguk malas, kemudian mempersilakan Jaehyun untuk lekas pergi.

Lalu bagaimana denganku?. Tentu saja tetap mencari tempat makan siang, dan Warung mie ayam dekat persimpangan jalan yang rekomendasikan ke Jaehyun masih menjadi tujuan utamaku.

.

.

.

Tbc

[✔] BF ▪Jaehyun▪Where stories live. Discover now