#28 Acara sekolah [2]

626 142 5
                                    

Berdiri diantara dua orang laki-laki dengan aura yang sama sekali tidak menyenangkan membuat aku jengah. Berkali-kali aku melirik arloji, berharap jarum jam bergerak dengan cepat sehingga aku bisa segera mendapatkan shift menjaga stand dan menghindari keduannya.

"Semalem elo kemana, Dit?" Jaehyun bertanya, mencoba membuka suara dan memecahkan keheningan diantara kami. Namun, belum sempat aku menjawab, Jaehyun sudah meneruskan kalimatnya sambil menoleh untuk menatap sosok Kak Doyoung yang berdiri di sebelahku. "Pergi lagi ama cowok ini?"

"Nggak baik keseringan pergi malem-malem, apalagi elo cewek dan lengan lo kan masih belum sembuh bener." Kembali Jaehyun berbicara.

Terlihat sosok kak Doyoung sedikit terlihat tidak nyaman dengan apa yang diucapkan Jaehyun, mungkin merasa dituduh karena semalam kami memang tidak bertemu sama sekali. Tapi setelah itu Kak Doyoung malah ikut sibuk melemparkan pertanyaan padaku, prihal kondisi lenganku yang tadi sempat disinggung oleh Jaehyun.

"Lengan gue nggak apa-apa kok, udah mendingan juga." Ucapku sambil tersenyum canggung.

Setelah itu kemudian terdengar suara Gina yang memanggil namaku, ia mendekat untuk lalu menyapa Jaehyun dan Kak Doyoung yang juga berada di sana. "Ke stand yuk, anak-anak udah berisik minta gantian jaga." Katanya sambil menarik-narik tanganku semangat.

"Kak, mau ikut ke stand kelas gue?" tawarku pada kak Doyoung, ia lantas mengangguk mendengar hal itu. Sosok Jaehyun yang tiba-tiba memasang wajah kesal tidak luput dari pengelihatanku.

Tadinya aku berniat untuk mengajaknya juga, tapi Gina sudah terlebih dahulu memotong perkataanku. Mengatakan pada Jaehyun jika Jhonny kebetulan mencarinya di kantin sekolah bersama Mark yang baru saja keluar dari rumah sakit. "Gue liat tadi si Mark tangannya masih digips gitu, ngilu deh gue ngeliatnya." Kata Gina.

Mendengarnya Jaehyun kemudian terliat bersemangat, dia terlebih dahulu meninggalkan kami untuk pergi menemui teman-temannya.

Setelahnya aku dan kak Doyoung mengikuti langkah Gina, dan kebetulan sekali ketika kami sampai di stand Airin menghampiri kami dan segera memakaikan apron yang semula dipakainya kepadaku. Jujur aku cukup terkejut, tapi tidak bisa berkata-apa padanya karena Airin sudah lebih dahulu berlari pergi.

"Airin keliatan buru-buru banget" gumamku sambil membetulkan apron. Sementara Gina yang mendengar gumamanku itu hanya mengangkat bahu.

Kak Doyoung duduk di salahsatu kursi dan memesan es kelapa muda. Sesekali kak Doyoung melihat handphone nya, terlihat tengah menunggu balasan pesan dari seseorang. Entah, mungkin dia sedang menunggu kak Yuta dan kak Ten untuk membawanya main.

Sebuah suara benda jatuh kemudian terdengar dari seberang stand kelasku, yang mana disana tepat berdiri stand milik kelas Tasya. Kak Doyoung yang semula sedang menikmati es kelapa mudanya sambil mengobrol ringan dengan Gina memanggilku setelah perhatiannya sempat teralihkan untuk melihat sesuatu di seberang.

"Dit, itu pacarnya si Jaehyun kan?" Katanya sedikit menekan suaranya agar tidak terdengar terlalu keras.

Aku yang ditanya seperti itu lantas langsung mencari sosok Tasya diantara kerumunan orang-orang yang berada di stand milik kelasnya. Dan ketika itu aku menemukan sosok Tasya tengah dibentak oleh seseorang laki-laki yang sepertinya berasal dari kelas yang sama dengannya.

"Elo kalo kerja yang becus dong, sok ngartis banget sih disuruh pegang teflon aja nggak mau." Suara menghadik sangat keras, cukup keras hingga terdengar sampai ke stand kelasku.

Tasya terdorong setelah itu, dan kondisi stand mereka tambah kacau ketika dorongan dari laki-laki itu berhasil membuat tubuh bagian belakang Tasya menabrak teman kelasnya yang lain. Beberapa orang memberikan decakan dan lirikan kesal pada Tasya, membuat perempuan itu terlihat sangat merasa bersalah.

Ia kemudian bergerak untuk membersihkan kekacaun disana bersama laki-laki yang tadi mendorongnya, dan aku sempat akan berteriak untuk menghentikan tangannya yang saat itu berniat mengambil teflon yang kemungkinan masih panas karena baru saja dipakai. Tapi sosok yang sama sekali tidak aku harapkan kedatangannya telah mendahuluiku.

Itu Lucas, sosoknya menangkap pergerakan tangan Tasya dan membuat beberapa orang memperhatikan mereka untuk beberapa saat.

Kak Doyoung yang tadi masih sibuk dengan es kelapanya tersedak, kemudian tertawa kecil sambil memberi lirikan aneh padaku.

.

.

.

Tbc

[✔] BF ▪Jaehyun▪Where stories live. Discover now