The Male Lead's Substitute Wife

Bab 20

Pada akhirnya, Su Yaya punya ide dan mencium wajahnya. 

"Apakah ini cukup?" Dia bertanya dengan lembut dan matanya cerah dengan kerlip cahaya. Dia menatapnya penuh gairah dengan kekaguman dan cinta.

Chen Xiuqi meliriknya dan menggelengkan kepalanya, tidak tergerak. "Tidak cukup."

Eh ...

Ini tidak cukup?

Su Yaya mengerutkan bibirnya. Apa lagi yang bisa dia lakukan?

Melihat bagaimana dia memeras otaknya untuk mendapatkan ide dan bagaimana dia melebarkan matanya dan sedikit cemberut, dia terlihat polos dan menggemaskan.

Chen Xiuqi tersentuh dan meraih untuk memeluknya. Dia menunduk dan menggigit bibirnya. Dia tersenyum dan mengingatkan, "Pikirkan lagi."

Itu adalah suara yang menggoda, menyenangkan di telinga seperti nada biola. Itu membujuknya untuk melakukan kejahatan. Dia merasa seperti telinganya sedang hamil.

Mendesah. Mata Su Yaya tiba-tiba menjadi cerah. Dia memikirkan sesuatu dan menggumamkan sesuatu di telinganya. 

Napas lembut mendarat di telinga Chen Xiuqi dan sedikit menggelitiknya. Su Yaya seperti anak kucing yang bersandar padanya.  Aroma manis menyerang hidungnya, seperti kail dan mengendalikan emosinya. 

Su Yaya mengamati ekspresi Chen Xiuqi dan tersenyum seksi dan menawan. Dia seperti minx kecil dan berkata dengan suara lembut, "Hubby, bagaimana menurutmu?"

Mata dalam Chen Xiuqi menyapu wajahnya. Dia menatap senyumnya yang cerah dan licik. Dia tiba-tiba tergerak oleh tindakannya dan dia menundukkan kepalanya untuk mencium wajahnya. Dia berkata di telinganya, "Oke."

"Ah ..." Dia setuju, Sebelum dia bisa berterima kasih padanya, dia mengisap daun telinganya. Itu adalah bagian sensitifnya dan dia hanya bisa berteriak.

Chen Xiuqi tertawa kecil dan mendudukkannya di pahanya.  Suaranya yang menawan berkata di rambutnya, "Aku akan mengumpulkan minat dulu."

Meskipun dia mengatakan ini, Su Yaya merasa itu tidak sesederhana mengumpulkan bunga seperti yang dia klaim. Dia akhirnya menyimpulkan sesuatu nanti. Itu adalah untuk tidak pernah membuat kesepakatan dengan seorang pengusaha. Dengan seseorang yang tidak tahu bagaimana bisnis berjalan seperti dia, dia pada akhirnya akan dimakan hidup-hidup! 

...

Sepanjang malam, Chen Xiuqi mengklaim bahwa dia baru saja menagih utangnya. Dia membuatnya pergi beberapa putaran bersamanya dan pada akhirnya, dia akhirnya menangis dan memohon belas kasihan. Dia menangis seperti anak kucing. 

Namun, dia tidak tahu bahwa semakin dia menangis, semakin banyak Chen Xiuqi ingin bercinta dengannya. Dia akhirnya berhenti setelah dia pingsan. 

Tentu saja, dia mendapatkan banyak sekali manfaat dari malam ini. Hari berikutnya, Chen Xiuqi memberinya kontrak untuk pemeran utama wanita kedua di acara TV. 

"Apakah ini untukku?" Su Yaya memeluk kontrak, tidak mampu bereaksi. Kemarin, dia bilang dia hanya ingin iklan. Siapa tahu dia memutuskan untuk memberinya peran utama wanita kedua di sebuah acara TV. Dia terlalu bersemangat dan terkejut.

Chen Xiuqi menggosok bagian atas kepalanya dan dia terkekeh. "Ini hadiah."   

Dia sangat senang dengan penampilannya tadi malam.

"Terima kasih." Su Yaya memegang naskah dan duduk di tempat tidur.  Dia mengangkat kepalanya dan tersenyum. 

Chen Xiuqi sedikit tersenyum dan membelai sudut bibirnya. Dia patuh sehingga dia tidak akan membiarkannya menderita. 

"Saya pergi bekerja."

"Oke." Jawab Su Yaya, sangat masuk akal. “Hubby, berhati-hatilah di jalanmu dan bersenang-senanglah.  Berciuman."

Chen Xiuqi mencium sudut bibirnya dan berjalan keluar. Su Yaya mengawasinya pergi. 

Setelah dia pergi, Su Yaya berbaring kembali di tempat tidurnya dan mulai tertawa bodoh. 

Meskipun dia kesakitan karena siksaan Chen Xiuqi, dia dan Chen Xiuqi adalah pasangan menikah sehingga dia menikmati seluruh proses. Chen Xiuqi memiliki sosok yang menggiurkan dan berpengalaman dalam hal ini.  Sekarang dia memikirkannya, itu luar biasa sehingga dia tidak menderita banyak. Ditambah lagi, dia mendapat pemeran utama wanita kedua untuk acara TV. Dia pada dasarnya menghasilkan lebih dari yang diharapkan.  

Chen Xiuqi yang kembali mendengar tawa di dalam ruangan. Dia menghentikan aksi membuka pintu.  Tanpa melihat, dia bisa membayangkan bagaimana Su Yaya berbaring di tempat tidur dan berguling-guling dengan gembira.  Mengapa dia begitu manis dan mudah ditenangkan?