Keduanya berpelukan satu sama lain untuk sementara waktu dan Su Yaya seperti genangan air, bersandar ke pelukan Chen Xiuqi. Dia berkata dengan lembut, "Saya lapar."
Chen Xiuqi mencium bibirnya dan melengkungkan bibirnya menjadi senyuman. "Saya juga lapar."
Su Yaya dengan lembut memukul dadanya dengan tinjunya. Dia mengayunkan kaki rampingnya maju mundur, bertingkah manis. Aku serius.
Chen Xiuqi tertawa bangga dan mengangkat telepon di sampingnya. "Saya akan menelepon seseorang untuk mengirim makanan."
"Baik." Su Yaya tersenyum manis dan mencium wajah Chen Xiuqi.
Siapa yang tahu bahwa Chen Xiuqi tiba-tiba akan berhenti memanggil nomor teleponnya. Dia kemudian berbalik untuk melihat Su Yaya dan berkata dengan penuh arti, "Aku benar-benar ingin makan makanan yang dimasak olehmu."
Su Yaya berkata "ok" dan tersenyum. "Anda ingin makan cuka?"
(T / N: 'makan cuka' dalam bahasa Cina juga bisa berarti 'cemburu')
Heh. Keberaniannya. Dia berani mengejeknya?
Chen Xiuqi mencubit pipinya dan berkata, "Aku ingin makan sesuatu yang manis!"
Heh. Dia akan bodoh untuk mempercayainya.
Apa dia pikir dia tidak melihat wajah suramnya dari sebelumnya? Warnanya hitam seperti dasar pot.
Di masa lalu, dia berpikir bahwa dia suka bertingkah keren. Dia sekarang mengenalnya sebagai seseorang yang kekanak-kanakan, dia seperti anak kecil!
“Kalau begitu aku ingin makan yang manis juga!” Su Yaya mengikutinya dan mendongak. Dia mengedipkan matanya yang cerah ke arahnya, mencoba mengatakan bahwa dia akan melakukan apa pun yang dia inginkan.
Dia tidak tahu harus berbuat apa dengannya.
Chen Xiuqi mengusap rambutnya dan menatapnya dengan tatapan memanjakan. "Baik."
Heheh… Su Yaya senang lagi. Dia percaya bahwa dia memahami sikap Chen Xiuqi sekarang. Selama dia berusaha cukup keras untuk menenangkannya, dengan keterampilan akting yang cukup, dia akan dapat dengan mudah menghiburnya. Itu tidak terlalu sulit.
Chen Xiuqi memandang Su Yaya yang tertawa bodoh. Mengapa dia sangat menikmati tertawa? Dia tak berdaya menghela nafas dan memanggil nomor untuk memesan makanan.
Saat makan malam dibawakan, hampir satu jam kemudian. Begitu Su Yaya dan Chen Xiuqi menghabiskan makanan mereka, mereka duduk di sofa dan menonton acara hiburan sebentar. Kemudian mereka kembali ke kamar untuk berkumur dan tidur.
Keesokan paginya, saat Su Yaya masih tertidur, Chen Xiuqi menggalinya dari tempat tidur. Dia mencubit wajah Su Yaya yang mengantuk dan menenangkannya. “Cepat bangun. Aku akan membawamu ke suatu tempat yang menyenangkan.”
Su Yaya berkata dengan mengantuk, "Kemana kita akan pergi?"
Chen Xiuqi menepuk wajahnya dan tersenyum. “Cepat mandi dan ganti baju. Anda akan tahu begitu kita di sana."
Su Yaya tertegun sesaat sebelum dia mengangguk. Dia turun dari tempat tidur dan berpakaian sendiri.
Setelah duduk di dalam mobil beberapa saat, Su Yaya kemudian menyadari bahwa mobil itu sedang menuju ke pinggiran. Dia menyadari ini dan bertanya, "Apakah kita akan pergi ke pinggiran?"
Chen Xiuqi menepuk kepalanya dan berkata, "Kita akan pergi ke Villa Yunhu."
Vila Yunhu adalah vila terbesar di ibu kota untuk liburan. Pemandangannya sangat indah. Itu adalah tempat yang bagus untuk perjalanan dan liburan.
Su Yaya mengulurkan tangan untuk memegang lengan Chen Xiuqi. Dia menyandarkan dagunya di bahunya dan mendongak untuk berkata, "Aku belum pernah ke sana sebelumnya, tapi aku pernah mendengar orang mengatakan itu sangat menyenangkan."
Chen Xiuqi berkata dengan tenang, "Kamu akan tahu sendiri setelah pergi ke sana."
Di masa lalu, dia telah berada di sana beberapa kali tetapi tidak menganggapnya menyenangkan. Tapi melihat betapa bahagianya Su Yaya, dia tidak mengungkap ini. Dia ingin dia melihat sendiri.
Mobil dengan cepat sampai di Villa Yunhu. Karena dia telah menghubungi mereka sebelumnya, ketika mereka tiba, manajer datang untuk menyambut mereka. Dia menunjukkan bahwa semuanya sudah diatur untuk mereka.
Su Yaya ingin berjalan-jalan di dalam vila dan Chen Xiuqi menawarkan diri untuk menemaninya. Keduanya mengikuti koridor yang menarik dan menarik. Keduanya berjalan ke belakang vila dan dia melihat ke atas untuk melihat danau besar. Itu adalah danau yang dalam dan ikan dibesarkan di sana. Ada beberapa alat untuk memancing di pantai.
“Wow, kita bahkan bisa memancing di sini.” Su Yaya tidak bisa menahan keinginan untuk memancing ketika dia melihat ini. Dia berlari untuk mengambil pancing. Dia berbalik untuk berkata kepada Chen Xiuqi, "Ayo memancing."
Chen Xiuqi juga tidak menolak ini. Dia berjalan menuju Su Yaya dan dia buru-buru membantunya mengambil pancing. "Ambil yang ini dan aku akan mengambil yang ini."
Setelah memetik pancing, Su Yaya menemukan sebuah ember untuk menampung ikan. Dia meletakkan makanan ikan ke dalam ember dan melihat sekelilingnya. Dia memilih tempat yang diagonal dari tempatnya kemudian diberi tahu Chen Xiuqi bahwa dia akan memancing di sana. Dia mengambil pancing, ember, dan kursi kemah kecil, lalu berlari.
Chen Xiuqi memperhatikan saat dia memilih tempatnya untuk duduk dan meletakkan pancing. Ember ada di sampingnya dan dia membuka kursi kemah dan meletakkannya. Dia mengaitkan makanan ikan di pancing dan kemudian pura-pura memancing.
Akan aneh jika dia bisa memancing seperti ini!
Setelah melihat tindakannya, Chen Xiuqi diam-diam berkomentar di dalam hatinya.
“Kenapa kamu tidak datang untuk memancing?” Melihat bahwa Chen Xiuqi tidak bergerak dari tempatnya, dia berteriak padanya.
Para pengamat yang melihat ke atas menyaksikan Chen Xiuqi yang mengenakan jas memegang pancing. Mereka tidak bisa membantu tetapi menganggap itu agak aneh. Chen Xiuqi juga merasa canggung. Dia mengambil pancing dan berjalan ke tunggangan. Dia memutuskan untuk tidak memancing di sebelah Su Yaya agar dia tidak terpengaruh olehnya.
YOU ARE READING
The Male Lead's Substitute Wife
General Fiction[Novel Terjemahan] Ketika Su Yaya terbangun, dia mendapati dirinya berada di dunia novel sebagai Istri Pengganti CEO - sebuah umpan meriam belaka. Mengetahui bahwa perceraian dan akhir yang tragis sedang menunggunya begitu cinta pertama Presiden kem...
