MOH- Duapuluh Tujuh

20.2K 1.1K 84
                                    

Lelaki berjaket jeans yang membungkus seragam sekolahnya itu tengah duduk di depan warung yang tutup dan  berada di sebelah sekolahnya yaitu SMA Yugoslavia. Tak lupa dengan rokok yang tersempil diantara kedua bibirnya. Hanya sendirian tanpa teman lelaki itu duduk  di kursi panjang.

Mengeluarkan ponselnya, lelaki itu melihat pesan dari salah satu kepercayaannya yang membuat matanya membelalak dan segera mematikan rokoknya yang belum habis itu.

Jone Mrsnt.
Bro, Sanaya dikluarkn dr sklh krn video yg k unggh di info Moresnet. D stu jg ad l yg dtduh slngkhn Sanaya.

Erlangga, lelaki yang biasa di sapa Angga itu menggeram marah, ketenangannya di usik hanya dengan video tak bermutu saat lelaki itu usai menonton video di info Moresnet.

Bngst! Cri tau sp dalang dibalik ini semua. Stlh itu biar gw yg urus.
✅✅

Jone Mrsnt.
Ok. scptny gw tmuin dlngny.

Thnks, l sllu bs gw andalin.
✅✅

Sns.

Angga memasukkan ponselnya kembali ke dalam saku. Dia berdiri hendak menuju motornya.

Bugh

"BRENGSEK!!" Maki Angga dan tubuhnya jatuh tersungkur. Angga memegang pipinya yang terkena tonjokan dari orang. Saat Angga melihat siapa pelakunya seketika amarahnya memuncak, dengan segera dia bangun dan membalas memukul.

Bugh bugh

"MAKSUD LO APA NYERANG GUE?" Tanya Angga sambil memegang erat kerah baju orang yang habis dipukulnya.

Lelaki itu tersenyum sinis membalas pertanyaan Angga yang membuatnya lagi-lagi menonjok wajah tampan dibawahnya.

"SIALAN LO!" Lelaki itu balas memukul Angga. Kini keduanya terlibat baku hantam tanpa ada orang yang melerai.

Bugh

Angga tersungkur lagi dan lagi menghantam tanah. Sedangkan orang yang memukulnya kini terduduk karena lelah. Angga menyeka darah yang keluar dari sudut bibirnya, matanya terus menatap tajam lelaki di depannya.

"Arkharega... Ternyata orangnya elo." ucap Angga lalu disusul tawa sinisnya, "Gue tau kenapa lo tiba-tiba nonjok gue,"

Ya, lelaki itu Rega. Rega menatap Angga tajam, "bagus kalo lo tau."

Angga bangkit dan dia duduk di sebelah Rega, "Kita bicarain baik-baik." ucap Angga yang langsung dibalas Rega dengan decihan.

Angga menghela nafas, "Harusnya gue yang marah sama lo, karena lo gue nggak bisa sama Sanaya. Apalagi waktu itu lo yang putusin gue, kesannya kayak kita homoan aja." Angga terkekeh pelan mencoba mencairkan suasana. Angga memahami perasaan Rega yang terbakar cemburu karena melihat video itu.

"Nggak lucu." balas Rega sembari menyentuh pipinya yang kini mulai nyeri akibat pukulan dari Angga.

"Lo salah paham akan video itu, video itu masih ada lanjutannya. Tapi dengan sengaja di edit agar seolah-olah Sanaya yang salah," Angga berhenti karena dia tengah merogoh saku jaketnya untuk mengambil permen kemudian di makannya tanpa menawarkan kepada Rega.

Rega mendengus karena lelaki ini menggantung ceritanya. Jujur dia terlalu penasaran terhadap kebenaran dari video itu, maka dari itu dia hari ini sengaja membolos tidak sekolah untuk mencari kebenaran lewat Erlangga yang dia tau dia satu sekolah dengan Raksi. Dan entah kebetulan atau bagaimana saat dia melewati warung dimana Raksi sering berkumpul, matanya menangkap sosok lelaki yang di video bersama Sanaya.

My Other HappinessHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin