IMMANUEL & JAMI

Tak peduli Tuhan yang mana

Di atas meja makan sudah ada es kelapa muda, gorengan, nasi hangat dan suwir ayam di dalam Tupperware berwarna kuning milik El yang dipinjam Jami', setelah mendengar adzan berkumandang dari Musollah kompleks hanya butuh hitungan menit semuanya ludes masuk ke dalam perut Nurul Jami'.

Disaat gadis seusianya mati-matian menjaga badan, Tidak dengan Jami', tidak ada penolakan dan Iman jika sudah menyangkut makanan.

"Dek, pelan-pelan. Santai, gorengan mu gak bakal lari ke piring Ayah." Tegur sang Ibu yang dibalas Jami' dengan cengiran lucu.

Tidak lama gadis itu mengambil ponsel dan memotret Tupperware kuning kosong di hadapannya, mau dikirimkan ke Hanif agar disampaikan ke El kalau Jami' menikmati makanan pemberiannya.

"Heh?" Jami' menautkan alis kala muncul notifikasi dari instagramnya, sebuah pesan yang terbaca....

'Jami', follback ya.' Dari user yang bernama El_winaga.

"Loh? Sejak kapan nih bocah follow ig gue?" Jami' bermonolong, tidak peduli Ayah dan Ibunya yang masih bersantap di meja makan yang sama.

Jami' memang tidak terlalu memperhatikan tiap ada akun yang mengikuti media sosialnya, toh social media Jami' hanya untuk spam video dan foto oppanya, pasti yang menfollownya jika bukan teman dekat, berarti hanya rekan satu fandom.

Tapi ini, Immanuel Winaga? Kenapa Jami' tidak pernah sadar sih dengan keberadaan pemuda itu sebelumnya?

Jamijami Udah.

El_winaga Thanks, udah buka puasanya?

Jamijami Udah.

El_winaga Udah mulu Mi', jawabnya. Yang lain kek.

El_winaga Enak gak masakan nyokap gue?

Jamijami *Mengirim foto.*

Jamijami Enak. Nih habis, makasih Tante.

El_winaga Makasih ke gue enggak?

Jamijami Tks El.

El_Winaga Heh, buat gue makasihnya disingkat. :(

El_winaga Eh, gambarnya gak bisa kebuka.

El_winaga Jaringan lo bagus ga?

Jamijami lancar-lancar aja tuh.

El_winaga Wah, instagram gue error nih kayaknya Mi'.

El_winaga Move WA aja yuk.

El_winaga Nomor WA lo berapa?

Jami' mengetikkan nomor whatsappnya tanpa curiga, tanpa tahu Instagram Immanuel tidak ada error-errornya, tanpa tahu betapa halusnya Immanuel Winaga meminta kontak pribadinya itu.

Entah dimana lagi El mempelajari tehnik ini? Mungkin dari Hanif, pemuda yang satu itukan memang banyak pengalaman.

Wah, El belajar dari guru yang tepat perkara modus halus seperti ini. Terimakasih Muh. Hanif, kau yang terbaik dalam hal ini se-Malang Raya.

"Gue dapet WAnya Jami' dong,"

El menaik-naikkan alis tebalnya disambut senyuman bangga Hanif yang langsung mengajaknya high five.