13

5.3K 437 9
                                    

Setelah Aira melepaskan apa yang selama ini tertahan dalam hatinya, barulah hubungan ia dan suaminya kembali normal. Ari baru menjelaskan hubungan saudara antara ia dan Abi Zikri.

Sebenarnya Abi Zikri dan Abati adalah saudara kandung. Mereka sama-sama mendirikan pesantren di wilayah masing-masing, pesantren Az-Zikri dengan nuansa modern dan  Abati dengan Dayah Salafi. Kedua pesantren itu terkenal dan berkembang pesat, hanya saja pesantren Az-Zikri jauh lebih maju karena adanya hubungan internasional dimana lulusan Az-Zikri memperoleh kesempatan mendapatkan beasiswa kuliah di Timur Tengah dan Asia Tenggara.

Di waktu SMP, Winda mondok di pesantren Abati dan Ari mondok di pesantren Abi Zikri. Sehingga mereka lebih akrab dengan paman masing-masing. Banyak orang yang mengatakan jika mereka itu adalah anak yang tertukar.

Ketika berumur delapan belas tahun, Winda dilamar oleh seorang pemuda alumni ponpes Az-Zikri yang bernama Zafran.

Setelah lulus dari Kairo, akhirnya Zafran menikahi gadis cantik yang sudah memikat hatinya semenjak pertama kali ia mondok di Az-Zikri, yang merupakan anak dari pimpinan pesantrennya.

Baru beberapa bulan menikah, dengan berat hati Zafran harus meninggalkan istrinya yang sedang mengandung, untuk melanjutkan S2 ke Sudan. Sehingga ketika Winda melahirkan Sultan, Zafran sama sekali tidak berada di samping istrinya. Akhirnya Ari yang merupakan teman terbaik Zafran, dipercayakan untuk mengazani anaknya.

Zafran selalu saja sibuk dengan pekerjaannya di travel umrah, namun ia tidak pernah absen untuk menghubungi istrinya sekedar menanyakan kabar.

Pada saat itu prediksi Winda melahirkan bayi kembarnya adalah seminggu setelah ia pulang dari Mekkah, sehingga Zafran memutuskan untuk mengantar jamaah ke tanah suci itu. Namun sayangnya bayi itu lahir sebelum tanggal yang ditetapkan.

Lagi dan lagi ia tidak bisa mendampingi istrinya melahirkan, sehingga Ari yang harus membantunya.

Ari maupun keluarganya sama sekali tidak ingin mengusik tentang Zafran, karena itu akan membuat Winda sedih. Sultan juga lebih akrab dengan Ari karena ayahnya selalu saja pergi bekerja dan baru pulang sesekali. Menurutnya Zafran itu asing baginya, apalagi Zafran baru pulang ke Indonesia setelah menyelesaikan studinya ketika usia Sultan sudah mencapai satu tahun setengah.

Tidak adanya orang yang menyinggung tentang Zafran, ditambah lagi kedekatan Abi Zikri dan Abati, apalagi Ari mengatakan Sultan adalah anaknya, membuat Aira jadi salah paham pada saat itu.

Namun kini Aira begitu bersyukur, ia sudah mengetahui kebenarannya.

"Kamu itu jangan langsung ambil kesimpulan sendiri, kalau ada sesuatu ya ditanyakan! jangan malah seperti ini, kan kamu juga yang repot,"

Ari mulai dengan kejudesannya dalam merespon istrinya.

Kok suami aku mendadak jadi monster lagi, sih?

Saat ini Ari sedang berkutat dengan laptopnya setelah pulang dari mengajar, sementara Aira baru saja menghafal kosakata bahasa Inggris.

Aira memutuskan ke dapur karena kehausan, ia juga membuat kopi untuk suami tercinta.

Biar kamu gak judes lagi sama aku batinnya seraya membawa secangkir kopi dan cemilan ke kamar.

"Nih, aku bikinin kopi,"

Ari menatapnya tanpa minat. "Aku lagi gak suka kopi,"

Sabar Aira.. sabar..

Aira mengelus dadanya. Suaminya ini benar-benar menjengkelkan, tak pernah betul apa yang diperbuat istrinya.

Manajemen Rumah Tangga ✔Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt