Dulu Gadis sering di bully, tapi sekarang Gadis banyak di puji.
Dulu Gadis gendut, sekarang Gadis kurus.
Dulu Gadis tak memiliki teman, sekarang Gadis memiliki banyak teman.
Kehidupan kecil Gadis terasa hampa tanpa teman tanpa kenangan yang bahagia...
Bacanya sambil dengee lagu paling sedih atau kalau punya lagunya,
Heize (헤이즈) - Can You See My Heart - OST. Hotel de Luna
Ulang terus lagunya sampai part ini habis😭😭
****
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Lope-lope dari Pak Abhi buat kalian yang rajin vote + komen♥️
****
Senyum Gadis terlihat samar saat berjalan berdampingan dengan Abhi menuju parkiran. Jam kerjanya sudah habis, dan Abhi ingin mengajak Gadis ke studionya karena Naila— istri Leo ingin bertemu dengan Gadis.
Abhi membukakan pintu mobil untuknya. Memang sih, kalau seperti ini caranya ia benar-benar terlihat seperti memiliki hubungan spesial dengan bos. Hampir setiap hari berangkat bareng dan pulang bareng diperlakukan layaknya tuan putri.
Gadis rasa ini sangat tak pantas untuknya.
Setelah Abhi duduk di jok kemudinya, BMW hitam miliknya perlahan keluar dari area parkir dan melaju pelan.
"Kamu mau makan dulu?" Tawar Abhi sebelum mereka berjalan jauh.
Gadis hanya menggeleng. Abhi sudah terlalu sering mentraktirnya dan membawakan berbagai makanan enak akhir-akhir ini. Senang sih senang siapa coba yang nggak mau makanan enak, gratis pula. Tapi, Gadis juga sungkan kalau terlalu sering menerima berbagai pemberian Abhi.
Apalagi gosip dirinya akan segera bertungan dengan Abhi kini kian berhembus kencang diantara karyawan satu ke karyawan yang lain.
Entah mereka mendapat berita paling hoax itu darimana. Resiko kantor yang memiliki 70% perempuan ya seperti ini, kebanyakan gosip dan hoax.
"Yaudah kalau kamu lapar nanti bilang aja, di studio nggak ada makanan soalnya."
Setelah percakapan singkat itu Gadis memejamkan matanya sebentar karena kepalanya terasa nyut-nyutan karena darah rendahnya kumat.
Tanpa sadar ternyata Gadis sudah memasuki alam mimpinya dengan cepat. Nafasnya berhembus teratur dan kepalanya bersandar nyaman pada punggung jok.
Abhi menoleh dan tersenyum tipis kala mendapati Gadis sudah terlelap. Sebenarnya bukan Nailla yang meminta Gadis untuk datang, tapi Abhi yang memanfaatkan bocah itu agar Gadis berkunjung lagi ke studionya.
Mungkin ia sudah mulai ketergantungan terhadap Gadis. Setiap waktunya ia ingin ada Gadis di sampingnya. Selain memberinya kenyamanan Gadis juga obat paling ampuh sakit kepalanya.
Semenjak mengambil 2 pekerjaan sekaligus Abhi sering dilanda sakit kepala yang berlebihan, beberapa kali vertigo yang sudah lama tak muncul kini kembali muncul. Dan itu sukses membuat Abhi kesusahan.
